Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Novel, KPK Kirim Tim ke Kelapa Gading

Kompas.com - 06/10/2012, 04:56 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menegaskan pihaknya akan melindungi penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan beserta keluarganya. KPK sudah mengirim tim ke rumah Novel di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"KPK tetap melindungi Novel. Melindungi penyidik-peyidik KPK. Elemen-elemen KPK yang bekerja kepada KPK. Perlindungan kami sudah kirim tim ke rumah Pak Novel di Kelapa Gading," kata Bambang dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (6/10/2012) dini hari.

Dikhawatirkan, kata Bambang, ada orang-orang "samping" yang tidak diperintah namun tetap berjaga di sana. Namun dia tidak menjelaskan orang-orang "samping" yang dimaksudnya itu.

Selain itu, KPK akan menyediakan pembelaan hukum untuk Novel. "KPK harus back up soal lawyer dan apa yang baik untuk bela Novel," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Kepolisian Daerah Bengkulu mendatangi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat malam untuk menangkap Novel. Penangkapan dilakukan karena Novel diduga melakukan penganiayaan berat saat dia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polda Bengkulu tahun 2004 silam.

Menurut Bambang, kasus yang dituduhkan kepada Novel ini mengada-ngada. Kasus yang dikaitkan dengan penyidik kasus simulator SIM itu, menurutnya, sudah selesai pada 2004. Saat itu, seorang anak buah Novel melakukan tindakan melanggar hukum yang menyebabkan seorang tersangka meninggal dunia. Namun perbuatan itu tidak dilakukan Novel.

Bambang bahkan menyebut penangkapan Novel ini sebagai upaya kriminalisasi. Meskipun demikian, dia menegaskan kalau Novel kini berada di tempat yang aman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    Nasional
    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Nasional
    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

    Nasional
    Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

    Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

    Nasional
    Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

    Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

    Nasional
    Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

    Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com