Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kelompok Jaringan Curanmor Dibekuk

Kompas.com - 08/10/2012, 17:16 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Empat kelompok jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang sering beroperasi di beberapa daerah di Jawa Timur, berhasil dibekuk pihak aparat Polresta Malang.

Anggota kelompok curanmor yang ditangkap itu di antaranya kelompok "Gundul" sebanyak tiga orang, yakni RW, MD, dan WE. Lalu kelompok "Gedangan" yang baru berhasil diamankan berinisial HP. Dua pelaku lainnya saat ini masih menjadi buronan polisi. Ketiga adalah kelompok "Bandulan" yang beranggotakan tiga orang yakni SA, HS, dan YA. Kelompok keempat adalah kelompok "AS" yang beranggotakan tiga orang.

"Dari kelompok "AS" baru berhasil dibekuk satu orang, yakni AS sendiri," terang Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP James Hasudungan Hutajulu, saat gelar kasus di Mapolresta Malang, Senin (8/10/2012).

Total dari empat kelompok curanmor itu, beber James, berjumlah delapan orang. Tiap kelompok memoliki modus berbeda saat beraksi. Kelompok "Bandulan" dikenal beraksi dengan cara merampas sepeda motor dari korban.

Dari empat kelompok itu, polisi berhasil mengamankan 15 sepeda motor sebagai barang bukti. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan kunci T yang digunakan para pelaku.

"Polisi juga mengamankan STNK palsu," katanya.

Lebih lanjut James menjelaskan, para tersangka sering beraksi di tempat-tempat parkir umum di beberapa daerah di Jawa Timur, terutama parkir umum yang ada di wilayah Malang. "Aksinya (mencuri motor, red) yang sering diparkir warnet, ruko, dan mall-mal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com