Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Margonda Diperlebar, Pedagang Merugi

Kompas.com - 22/10/2012, 17:11 WIB
Noory Okthariza

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Dampak pelebaran ruas Jalan Margonda Raya, Depok, mulai dirasakan para pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Para pedagang mengaku omzet penjualan turun hingga 70 persen dibandingkan waktu normal.

Abdul, 32 tahun, pemilik warung soto yang ditemui Kompas.com, Senin (22/10/2012), menuturkan banyak pelanggan enggan mampir ke warung sotonya karena banyaknya timbunan tanah di bahu jalan bekas penggalian.

"Pelanggan enggak mau mobil dan motornya stop di pinggir jalan. Bikin macet. Di sini kan kotor, apalagi kalau hujan," keluhnya.

Padahal, dalam waktu normal Abdul bisa meraup omzet Rp 1,3 juta - Rp 1,5 juta. Namun, karena pembangunan jalan yang sedang berlangsung, omzet merosot menjadi Rp 300 ribu per hari.

Sebagian pekerja yang melakukan penggalian di pinggir Jalan Margonda cukup berbaik hati. Mereka ikut membantu para pedagang membuat jembatan sederhana yang terbuat dari kayu. Hal itu untuk membantu orang menuju ruko-ruko yang berada di sisi jalan.

"Jembatan ini dibuatkan oleh mereka (para pekerja). Begitu juga pedagang yang lain," tutur Abdul.

Sebagaimana diberitakan, jalan Margonda Raya kembali diperlebar. Kali ini pelebaran difokuskan pada jalan di dekat Kantor Walikota Depok hingga pertigaan lampu merah RA Kartini. Pelebaran ini akan membuat jalan Margonda terdiri dari 8 lajur dari 2 arah yang berlawanan. Total lebar jalan Margonda Raya akan menjadi 32 meter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com