Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Menembus Moto2

Kompas.com - 25/10/2012, 03:06 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia dan IMI DKI akhirnya meloloskan pebalap Indonesia, Rafid Topan Sucipto, sebagai peserta ajang Moto2 pada musim 2013. Moto2 adalah ajang balap motor internasional yang berada satu jenjang di bawah MotoGP.

”Rafid Topan adalah pebalap remaja terbaik Indonesia sehingga IMI dan IMI DKI berusaha keras mendaftarkannya ke ajang Moto2. IMI juga dibantu Qatar Motor and Motorcycle Federation (QMMF) untuk memasukkan Topan ke Moto2,” kata Bambang Gunadi, Ketua Bidang OlahRaga Roda Dua IMI, Rabu (24/10), di Jakarta.

Bantuan diberikan QMMF, organisasi semacam IMI di Qatar, karena Topan berulang kali tampil luar biasa dan merebut podium di ajang Losail Asia Road Race Championships (LARRS) untuk kelas 600 cc. Mesin yang digunakan dalam ajang Moto2 juga berkapasitas 600 cc.

Selain menjadi juara di LARRS, Topan juga adalah juara pertama di ajang Indoprix di kelas 110 cc dan peraih medali emas PON 2012 di kelas 125 cc bagi DKI Jakarta.

Menurut Bambang, Topan direncanakan bertahan di Moto2 selama tiga tahun. Jika kemampuannya terus berkembang dan prestasinya bagus, IMI berusaha agar Topan dapat berlaga di ajang MotoGP.

Bagi Indonesia, Topan bukan pebalap pertama yang berada satu kelas di bawah MotoGP. Sebelumnya, Ahmad Jayadi dan Doni Tata juga berlaga di ajang balap motor 250 cc, yang saat itu berada di bawah MotoGP 500 cc. Mereka tidak ke MotoGP.

”Kami melihat Topan adalah pebalap yang bertalenta terbaik. Jika berlaga di Moto2 di usia yang baru 18 tahun saat ini, dia berkesempatan menembus MotoGP di usia 21 tahun,” kata A Judiarto, Ketua IMI DKI.

Untuk menyiapkan mental dan teknik Topan, IMI dan IMI DKI merancang program latihan, termasuk menyediakan pelatih dan fasilitas latihan.

Di Moto2, Topan akan bergabung dengan tim QMMF dan diberi dua sepeda motor dengan sasis speed up. Topan menjadi rekan setim Anthony West, yang menjadi runner-up di Moto2 Seri Sepang, pekan lalu. Mesin bagi semua pebalap Moto2 adalah sama, Honda 600 cc.

Perlu dana

Di balik kegembiraan masuknya Topan di Moto2, IMI pusing dengan tingginya kebutuhan dana. Untuk 18 seri pada musim 2013, Topan perlu dana total 1,5 juta euro-2,0 juta euro (Rp 18,75 miliar-Rp 25 miliar). Sebagian besar dana itu ditanggung tim QMMF sehingga Topan hanya perlu menanggung 350.000 euro (Rp 4,375 miliar) untuk berbagai keperluan.

”Kami baru mendapat komitmen dari beberapa orang di komunitas otomotif menyumbang 50.000 euro sampai 100.000 euro (Rp 625 juta-Rp 1,25 miliar) agar nama Indonesia dikenal di ajang balap motor,” kata Sadikin Aksa, Wakil Ketua PP IMI.

Menurut Sadikin, IMI mengimbau semua pihak, termasuk pemerintah, BUMN, pengusaha swasta, dan agen tunggal pemegang merek, agar bersedia menjadi sponsor bagi Topan dan menutup sisa kekurangannya. Jika Topan berprestasi di tingkat dunia, sponsor terangkat citranya karena penggemar ajang ini di Indonesia sangat banyak. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com