Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Jokowi, Jangan Gusur Rumah Kami Ya...

Kompas.com - 27/10/2012, 21:11 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan inspeksi mendadak di Kantor Pemadam Kebakaran Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Joko Widodo mendatangi Terminal Lebak Bulus dan Stadion Sepak Bola yang kebetulan berdekatan. Sontak kehadiran pria yang akrab disapa Jokowi ini menjadi tontonan menarik warga di sekitar terminal.

Ada yang unik dalam kunjungannya kali  ini. Tidak seperti biasanya, seorang pejabat diapit regu keamanan, kedatangan Jokowi, hanya diapit dua orang petugas Dinas Perhubungan. Spontan, petugas parkir pun mengambil tugas mengatur lalu lintas yang tersendat oleh kerumunan warga yang ingin mendekati Sang Gubernur.

Saat berjalan mengitari terminal dan stadion pun, Jokowi hanya diapit oleh pengawal dadakan, yakni beberapa anak muda yang berusaha mengawal Jokowi agar tidak terhimpit di tengah massa yang berusaha mendekatinya.

"Jangan gusur rumah kami ya, Pak," kata beberapa warga.

Mereka mengungkapkan aspirasi tersebut terkait selebaran yang pernah disebarkan di sekitar terminal bahwa, stadion, terminal bus dan rumah warga di sekitar daerah tersebut akan digusur untuk pembangunan MRT.

Menanggapi pertanyaan warga tentang ancaman penggusuran tersebut, Jokowi mengatakan, hal tersebut tidak benar. Sebab, rancangan MRT belum rampung. "Siapa yang nulis gitu? Bukan saya," katanya.

Jokowi meninjau kedua fasilitas publik ini terkait rencana pembangunan moda transportasi massal berbasis rel, yaitu mass rapid transit (MRT) di Jakarta. Dalam pemetaan sementara, diperkirakan MRT akan melintasi area dua fasilitas tersebut.

"Makanya saya selalu turun lapangan, biar tahu dan lihat baru bikin pemetaan masalahnya. Belum ada keputusan, ini masih pemetaan masalah. Seandainya digusur pun, yang ada di sini mau dikemanakan," kata Jokowi.

Tanggapan Jokowi tersebut melegakan warga yang tinggal di sekitar Stadion Lebak Bulus dan Terminal Bus Lebak Bulus. "Kiraiin bapa yang nyuruh gusur," ujar Sumarni, yang telah 20 tahun berprofesi sebagai pedagang di sekitar Terminal Lebak Bulus.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com