Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Dua Perampokan Taksi Diduga Satu Komplotan

Kompas.com - 30/10/2012, 15:23 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kurun dua hari, terjadi dua peristiwa perampokan penumpang taksi di Jakarta Selatan. Pertama, dialami Michelle Widyawati dan ibunya, Erna Setyawati. Kedua, dialami Ratna Komalasari.

Michelle Widyawati dan Erna Setyawati dirampok pada hari Sabtu (27/10/2012) tengah malam saat menumpang taksi Primajasa. Pelaku perampokan tak lain adalah sopir taksi yang ditumpanginya dibantu tiga rekannya.

Sementara Ratna Komalasari dirampok pada hari Minggu (28/10/2012) dini hari. Perempuan ini menjadi korban perampokan saat menumpang taksi Family dari depan restoran siap saji di Pondok Indah menuju rumahnya di Gandaria, Jakarta Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, modus perampokan yang dialami Michelle dan Ratna hampir sama. Saat taksi berjalan, sang sopir taksi tiba-tiba menghentikan kendaraannya di tengah jalan. Kemudian tiga orang tak dikenal tiba-tiba masuk ke dalam taksi dan menyergap penumpangnya, serta mengambil harta bendanya. Kesamaan motif antara kejadian yang menimpa Michelle dan Ratna menimbulkan dugaan bahwa perampokan ini didalangi oleh komplotan yang sama.

"Karena dilakukan dalam waktu yang berbeda, memang bukan tidak mungkin bila pelaku dua kasus berada dalam kelompok yang sama," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Untuk menindaklanjuti kasus itu, kata Rikwanto, pihak Mapolrestro Jakarta Selatan telah melaksanakan beberapa tindakan. Salah satunya adalah meminta rekaman CCTV dari pihak minimarket yang dikunjungi pelaku saat mengambil ATM. Rikwanto menyanggah beredarnya isu bahwa pelaku perampokan terhadap Michelle telah ditangkap.

"Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Pihak kepolisian juga telah mencoba berkoordinasi dengan pool kedua perusahaan taksi untuk melacak pengemudi yang bertugas pada hari kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com