Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar-Jakarta Sepakat Atasi Macet dan Banjir

Kompas.com - 31/10/2012, 18:42 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubenur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan di ruang kerja gubernur Jawa Barat, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat Rabu, (31/10/2012).

Menurut Heryawan, pertemuan itu membahas masalah penanggulangan kemacetan dan banjir di Jakarta dan Bandung. 

"Intinya kita tadi di dalam utamanya membahas banjir dan kemacetan. Kita akan segera realisasikan dengan penataan ruang dan pembangunan di Jabar dan Jakarta, khususnya di daerah perbatasan," kata Heryawan dalam konferensi pers, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu, (31/10/2012).

Salah satu program untuk mengatasi banjir dan macet, lanjut Heryawan, pihaknya bersama Pemerintah DKI Jakarta adalah pembangunan jalur busway Bekasi-Jakarta dan konservasi hulu sungai.

Heryawan melanjutkan, saat ini Jabar dianggap sebagai penyebab utama banjir di ibu kota. Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya konservasi hulu sungai Ciliwung dan pembuatan waduk di Ciawi.

"Kita lakukan pembenahan hulu sungai Ciliwung dan pembuatan waduk di Ciawi. Pembangunan waduk di Ciawai saya rasa sangat bisa mengatasi banjir, pembangkit tenaga air dan irigasi," katanya.

Lalu untuk mengatasi kemacetan, perlu dibangun transportasi massal untuk mengangkut 2,2 juta warga dari Jabar yang berangkat kerja ke Jakarta setiap hari.
"Terkait soal itu, kami akan membangun busway Bekasi-Jakarta. Kita juga akan bangun di daerah perbatasan yang menghubungkan Jakarta seperti Bogor dan Depok," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, menyatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengatasi permasalahan banjir dan macet tersebut.

"Sebetulnya, ini sudah dari dulu direncanakan. Sekarang kita ingin melakukan kerjasama lebih kongkrit dan lebih cepat. Planning-nya sudah ada tinggal dijalankan saja," tegasnya.

Ketika ditanya masalah masalah dana, mantan Wali Kota Surakarta ini secara tegas sudah siap untuk membantu terealisasinya program tersebut. "Soal dana siap,  besar kecinya tidak bisa ditentukan, itu tergantung kebutuhan," tandasnya.

Kedua gubernur ini sangat yakin bisa mengatasi kedua masalah tersebut sesuai yang diharapkan. "Meski sempat terhambat, kami optimistis bisa segera merealisasikannya," tandas Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com