Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Davit Terduga Teroris Palmerah Tak Terbukti Bersalah

Kompas.com - 31/10/2012, 19:48 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu terduga teroris, Davit Ashary (19), yang diringkus oleh Tim Densus 88 Antiteror pada Sabtu (27/10/2012) lalu telah dipulangkan. Davit dipulangkan karena terbukti tidak terlibat dalam tindakan terorisme jaringan HASMI.

"Davit sudah dipulangkan oleh Mabes Polri semalam, sekitar pukul 19.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan, dia terbukti tidak terlibat jaringan terorisme," kata Pengacara keluarga Davit dan Herman, Achmad Michdan kepada Kompas.com, Rabu (31/10/2012).

Michdan menambahkan, walaupun Davit sudah dibebaskan, kakak kandungnya, Herman Setyono (22), masih dalam diperiksa di Mabes Polri. Selain itu, Davit tidak dipulangkan ke kediamannya daerah Palmerah, tetapi diminta untuk tinggal di rumah salah satu kerabatnya di bilangan Jakarta Selatan.

Menurut Michdan, kalau hanya dicurigai, ada baiknya polisi hanya melakukan pemanggilan, tidak ditangkap dengan penangkapan yang menyeramkan seperti kemarin. Sampai saat ini, kata dia, Davit masih trauma dan belum bisa diminta keterangannya.

Mengenai kakak Davit, Michdan yakin kalau Herman juga akan dipulangkan. Sebab tidak ada benda mencurigakan maupun membahayakan di dalam rumah mereka.

Sementara kondisi rumah Herman dan Davit dari pantauan Kompas.com masih ada garis polisi. Tetangga di sekitar rumah tersebut belum mengetahui kepulangan maupun keberadaan penghuni rumah paskapenggerebekan Densus 88.

Diberitakan sebelumnya, Davit ditangkap Densus 88 di kediaman rumahnya bersama dengan kakak kandungnya, Herman. Rumah tersebut berada di pemukiman Gg H Sukimin Jl Pal Merah Barat 2 RT 03 / RW 09 No 24, Kemanggisan, Jakarta Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com