Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Penculik Bayi Akhirnya Tertangkap

Kompas.com - 02/11/2012, 12:26 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polsekta Tamalanrea akhirnya meringkus mahasiswi keperawatan Sulastri Maleng (21) yang menjadi pelaku penculikan bayi di RS Wahidin Sudiro Husodo, Makassar.

Sulastri Maleng diringkus di salah satu rumah kos di Jalan Mannuruki 2 Lr 4 A No 55, Jumat (2/11/2012) sekitar pukul 01.00 Wita. Hingga kini belum diketahui motif penculikan bayi di rumah sakit pemerintah itu. Namun polisi terus mengendus dugaan sindikat penculikan bayi, dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap Sulastri di Markas Polsekta Tamalanrea.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Himawan Sugeha mengatakan, terungkapnya tempat persembunyian pelaku berdasarkan keterangan lima kerabatnya yang diamankan polisi.

Berangkat dari keterangan itu, polisi langsung mendatangi tempat persembunyian pelaku dan meringkusnya tanpa perlawanan.

"Dari keterangan lima kerabat termasuk orang tua pelaku, Aminah yang menggendong bayi dua hari korban penculikan di RS Wahidin Sudiro Husodo. Saat ini, pelaku sudah diamankan di markas Polsekta Tamalanrea dan polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus itu. Apakah pelaku mempunyai sindikat atau tidak, namun kita juga masih mengejar seorang tersangka lainnya," ungkap Himawan.

Sulastri menculik bayi yang baru dilahirkan Irmawati (32) warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Minggu (27/10/2012) lalu. Pelaku menculik bayi, Selasa (30/10/2012) sekitar pukul 04.15 Wita saat ibu korban menjalani pemulihan di ruang ICU usai operasi caesar.

Sang bayi akhirnya berhasil ditemukan polisi di rumah kos pelaku di Jalan Bung yang berjarak sekitar satu kilometer dari RS Wahidin Sudiro Husodo bersama ibu pelaku, Aminah. Sedangkan, pelaku lebih dulu kabur sebelum polisi datang.

Baca Juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com