Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Tuntut Kembali Temui Jokowi-Basuki

Kompas.com - 02/11/2012, 17:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menghadiri kejuaraan catur beregu antar-TPU se-DKI Jakarta di Wisma Catur F Sumantri KONI DKI Jakarta, Jumat (2/11/2012), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan diri untuk bertemu dengan para buruh yang berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta. Namun, Jokowi enggan untuk memberikan pernyataan diatas panggung pendemo.

Berdasar pantauan Kompas.com, Jokowi hanya melambaikan tangannya kepada para buruh dari dalam mobilnya. Para buruh terus berteriak untuk meminta Jokowi turun dari mobil dan naik ke atas podium demo itu. Karena keterbatasan waktunya, Jokowi pun langsung meluncur ke Tanah Abang untuk memberikan sambutan dalam perlombaan catur tersebut.

Sebelumnya, Jokowi juga telah menerima perwakilan dari buruh pendemo itu dan menyampaikan hasil dari pertemuannya bersama dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar; Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah.

"Hari ini kita buktikan apakah Gubernur DKI Jakarta mau bertemu buruh. Jika iya, berarti Pak Jokowi memang mau mendukung perjuangan buruh. Hidup Jokowi! Hidup Jokowi," seru orator demo, di halaman Balai Kota Jumat.

Orator demo itu juga meneriakkan nama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Orator itu menyebutkan, Jokowi telah memerintahkan Basuki untuk kembali bertemu dengan para buruh. Buruh pun berkali-kali meminta Basuki untuk turun dari ruangannya dan kembali bertemu dengan mereka di lapangan, seperti yang ia lakukan beberapa waktu lalu.

"Pak Jokowi aja mau ketemu kita, masa wakilnya enggak mau. Mana nih Pak Ahok (panggilan Basuki). Ayo turun temui kami. Kami sudah dapat ijin dari Polda untuk menduduki Balai Kota sampai jam 5 nanti," seru orator.

Selain itu, dalam orasinya, diserukan bahwa para buruh terus menunggu kehadiran Basuki ditengah-tengah mereka. Mereka juga mengimbau agar Basuki jangan mau diintervensi oleh para pengusaha terkait permasalahan upah buruh ini.

"Pak Ahok tuh sudah kaya, jangan mau ditekan pengusaha. Ayo turun Pak Ahok. Kami sudah menunggu Bapak dari tadi pagi sampai shalat Jumat pun kami panas-panasan. Masak Gubernurnya saja yang peduli sama kami," seru orator.

Berbeda dengan Basuki yang terus dicari-cari oleh para pendemo, Jokowi pun kerap dipuja-puji dalam orasi mereka. "Pak Jokowi, enggak usah dengar lawan politik yang bilang Pak Jokowi jalan-jalan doang. Pak Jokowi sudah mau nengok kita, berarti mau tahu keadaan rakyat," katanya.

Sementara itu, Basuki masih berada di ruangannya untuk mengadakan pertemuan tertutupnya bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI untuk membahas wisata Kota Tua, Jakarta Barat.

Berita terkait lainnya dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com