Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Temui Menpera dan Men-PU Bahas Ciliwung

Kompas.com - 14/11/2012, 13:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz untuk menindaklanjuti pembahasan normalisasi Ciliwung.

"Tadi membicarakan normalisasi Ciliwung, itu saja," kata Jokowi saat ditemui seusai pertemuan tertutupnya bersama Djan Faridz dan Djoko Kirmanto, di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Dalam normalisasi Ciliwung itu, Jokowi menjelaskan akan disediakan rusun yang dibangun di dekat daerah tersebut.

"Tentu saja kan kita harus menyiapkan rusun yang ada di dekat-dekat situ, begitu aja. Intinya, kami semua sudah bersepakat semuanya. Nanti tanya lebih jelasnya ke Kementerian PU dan Kemenpera," ujarnya.

Terkait anggaran yang akan digelontorkan untuk normalisasi Ciliwung itu, Jokowi menjelaskan akan menggunakan anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Nanti anggarannya gabungan dari APBN sama APBD. Kalau nilainya, enggak hafal," ujar Jokowi.

Sebelumnya, pada Kamis (1/11/2012) lalu, Jokowi juga telah membahas normalisasi Ciliwung dengan Djoko Kirmanto. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan tujuh keputusan yang disepakati Jokowi dan Djoko Kirmanto. Salah satu yang menjadi prioritas adalah penataan Ciliwung.

"Lokasinya sudah ada, yang penting perlu bicara kepada masyarakat. Mereka mau yang di kiri atau kanan. Saya perlu bicara dengan masyarakat dahulu," kata Jokowi.

Djoko Kirmanto pun senada dengan Jokowi. Ia mengatakan akan mengutamakan normalisasi Kali Ciliwung. Penataan Kali Ciliwung itu pun sudah bersepakat akan dikerjakan oleh Kementerian PU, Pemprov DKI, dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Berita terkait dapat diikuti di topik:

100 HARI JOKOWI-BASUKI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com