PM Swedia Tanyakan Kawasan Kumuh kepada Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemani Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt untuk berkeliling Monumen Nasional, Rabu (14/11/2012). Saat Jokowi mengajak Reinfeldt naik ke puncak Tugu Monas, Reinfeldt sempat bertanya soal kawasan kumuh kepada Jokowi.

"Tadi dibilang Jakarta itu penghijauannya sudah bagus. Hanya saja tadi dia tanya pas di atas, 'Apa itu yang kecil-kecil itu di antara yang hijau-hijau.' Ya, saya jawab saja itu kawasan kumuh. Ada sekitar 300-an kawasan kumuh yang harus segera dibenahi," kata Jokowi di Monas, Jakarta, Rabu, (14/11/2012).

Jokowi menambahkan, pertemuannya dengan PM Swedia belum sampai pada tahap kesepakatan bekerja sama. Pembicaraan mereka masih dalam tahap pengenalan Kota Jakarta. Kepada tamunya, Jokowi menyampaikan penataan kota, penghijauan, dan pengelolaan sampah di Jakarta. Reinfeldt juga menawarkan bantuan untuk penangangan sampah.

"Mereka berjanji akan membantu pengelolaan water and waste management. Nanti akan ditindaklanjuti dengan Ibu Dubes," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah ada undangan dari Swedia terkait pengembangan konsep kota "Simbiocity" yang sudah terkonsep oleh Swedia dan sudah diterapkan di beberapa kota di Indonesia, Jokowi mengaku masih harus memprioritaskan pembenahan kawasan-kawasan kumuh, seperti di Cilincing dan Bukit Duri.

Selain ditemani oleh Jokowi, kunjungan Reinfeldt juga ditemani oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano, Duta Besar Indonesia untuk Swedia Dewa Made Juniarta Sastrawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Catharina Suryowati, dan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah.

Jokowi memberikan sambutan hangat atas kedatangan Reinfeldt di Monas. Mereka kemudian dituntun oleh pemandu wisata dari Monas dan mulai berkeliling. Kedua orang tersebut--yang sama-sama baru pertama kali mengunjungi puncak Monas--mendengarkan penjelasan mengenai naskah proklamasi hingga pemaparan arti lambang Garuda Pancasila Bhineka Tunggal Ika. Di puncak Monas, rombongan tersebut melihat suasana kota Jakarta.

Kunjungan kenegaraan Reinfeldt ke Indonesia berlangsung selama dua hari mulai Selasa (13/11/2012) kemarin. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Kepala Pemerintahan Swedia sejak dibukanya hubungan diplomatik dengan Indonesia pada 1952.  Selama di Jakarta, Reinfeldt juga akan melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden RI dan menghadiri acara jamuan santap siang. Di samping itu, PM Swedia juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa pebisnis Indonesia dalam acara Roundtable Power Talk, Indonesia-Sweden Unlocking the Innovation Potentials, yang dirancang Swedish Trade Council.

PM Fredrik Reinfeldt menyempatkan diri berkeliling Monas bersama Jokowi sebelum ia kembali ke negaranya, Swedia. Menteri Perdagangan Swedia Ewa Bjorling akan melanjutkan kegiatan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam pertemuan bilateral. Dalam keterangan persnya, Bjorling mengharapkan kerja sama untuk penerapan kota berkelanjutan dengan konsep "Symbiocity" yang sudah diterapkan di Swedia untuk diterapkan di Ibu Kota.