Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Mahmudi: Tanggul Jebol Sedang dalam Perbaikan

Kompas.com - 14/11/2012, 19:26 WIB
Noory Okthariza

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail membenarkan bahwa tanggul Kali Laya sedang dalam proses pengerjaan dan perbaikan sebelum jebol pada Senin (12/11/2012) malam. Ia mengatakan, ada 6 titik tanggul yang akan dikonstruksi permanen agar tidak menimbulkan rembesan air.

Nur Mahmudi mengatakan, tanggul yang jebol terletak di antara titik ke-3 dan ke-4, yang ketika itu belum sempat dilakukan pengerjaan menyeluruh. "Ya, benar. Tanggul itu memang (sedang) dalam proses pengerjaan," katanya ketika meninjau langsung ke lokasi kejadian, Rabu (14/11/2012) sore.

Untuk mengurangi debit air yang tidak juga surut, rencananya akan ada dua bentuk tanggul. Nur Mahmudi mengatakan, satu tanggul darurat dibuat dari bebatuan, satu lagi tanggul permanen yang terbuat dari beton.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Encu Kuryasa, yang datang ke lokasi Selasa (13/11/2012) kemarin. "Sebelum tanggul bobol, kami memang sedang melakukan maintenance. Itu selalu kami lakukan. Hanya saja saat proses pengerjaan masih berlangsung, Depok dan Bogor hujan terus, sehingga terjadi ini (jebolnya tanggul)," kata Encu.

Karena proses penanganan yang sulit, Nur Mahmudi mengatakan, arus air diperkirakan baru bisa dihentikan pada Jumat pekan ini. Ia berpendapat, pengerjaan tanggul sudah sesuai dengan prosedur. Ia enggan menyalahkan instansi di bawahnya yang dianggap lalai menjalankan tugas. "Pembangunan proyek tanggul tidak ada masalah," katanya.

Sementara itu, menurut sebagian warga, pengerjaan tanggul baru dilakukan di musim penghujan, bukan di musim kemarau. Tanggul tua di Kali Laya tidak mampu menahan debit air akibat hujan deras di Depok dan Bogor seminggu terakhir. Tanggul itu jebol pada Senin sekitar pukul 23.00.

Kali yang membawa air dari Bogor, Jawa Barat, tersebut menumpahkan air ke rumah-rumah warga yang ada di bawahnya. Bongkahan batu, kayu, tanah, aspal, dan beton bangunan milik warga terbawa arus air dan menggenangi wilayah berkontur tinggi ke wilayah yang lebih rendah di Perumahan Bukit Cengkeh II, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, harta beda warga banyak yang rusak dan terbawa arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com