Bundaran HI Mulai Dipadati Buruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan DKR (dewan Kesehatan Rakyat) mulai memadati Bundaran Hotel Indonesia. Mereka akan melakukan aksi menolak UU BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

"Saat ini sudah ada sekitar seribu demonstran dari SPN, DKR, dan rakyat kecil," terang Kepala DKR Jabodetabek Roy Pangaribuan di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (21/11/2012).

Para pendemo ini menolak pengesahan Undang-undang BPJS yang dinilai merugikan masyarakat.

"Semua itu bohong, penipu, kemarin katanya tidak akan dikenakan biaya, tetapi dalam pelaksanaannya kita dikenakan biaya sebesar Rp 22.500 per kepala. Dari balita sampai manula, bahkan WNA yang baru menetap kurang dari 6 bulan," tutur Roy.

Pemerintah memang telah menyiapkan RPP dan RPerpres tentang iuran dan manfaat asuransi jaminan kesehatan yang akan dilaksanakan pada 1 Januari 2014. Iuran asuransi jaminan kesehatan dibayar oleh pengusaha dan pekerja sebesar 5 persen dari upah pekerja.

Intuk peserta yang bukan pekerja dan bukan fakir miskin akan dikenakan kewajiban membayar iuran sebesar Rp 50.000 untuk kelas I, kelas II Rp 40.000, untuk kelas III Rp 22.500 setiap bulannya.

Hingga pukul 11.40 WIB, buruh yang sudah berkumpul masih menunggu rekan-rekan mereka. Rencananya, aksi akan dilanjutkan dengan longmarch menuju istana.