JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sepanjang Rabu (21/11/2012) kemarin berimbas pada naiknya volume air di Kali Ciliwung. Akibatnya, sejumlah permukiman yang berada di sekitar Kali Ciliwung pun terendam. Salah satu permukiman yang terendam, yaitu Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
Mamas (42), istri Ketua RT 02 RW 03 mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 00.00 WIB, dan warga sudah diimbau sebelumnya untuk bersiap-siap karena ketinggian air di Pintu Air Katulampa, Bogor sudah meningkat.
"Ya, kalau di sini sih banjir dari pukul 00.00 semakin meninggi pukul 02.00 sebagian warga pada datang di rumah saya buat ngungsi, karena kan rumah saya agak sedikit tinggi. Jadi kena banjir, ya nggak sampai tinggi-tinggi banget," ujarnya.
Hal seperti itu memang lumrah terjadi di Kampung Pulo yang hampir setiap tahun dilanda banjir karena frekuensi hujan yang umumnya tidak dapat diduga. "Sekarang ketinggian air bisa mencapai tiga meter, kalau kiriman kayak dari Bogor gini lebih tinggi mbak daripada hujan langsung di sininya, totalnya sih ada enam RW yang kena banjir sama 33 RT, RT yang paling parah itu RT 02 RW 03 dan RT 04 RW 03," kata Mamas, Kamis (22/11/2012) kepada Kompas.com.
Menurut pantauan Kompas.com, saat ini belum ada penyusutan volume air, dan ketinggian masih mencapai tiga meter. Bantuan yang diberikan berupa makanan, posko penanggulangan banjir, tim SAR, bantuan tim kesehatan, dan PMI.
Berita terkait dapat diikuti di topik :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.