Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Utara: Yang Meluncur Airnya Saja

Kompas.com - 23/11/2012, 16:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meningkatnya curah hujan yang terjadi belakangan membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta terendam banjir. Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, sampai saat ini di wilayah Jakarta Utara yang sering terjadi adalah genangan-genangan pada sejumlah titik dan masalah rob akibat meningkatnya permukaan air laut. Namun, pihaknya mengaku tetap mengantisipasi mengenai curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini. Hal ini bukan berarti di Jakarta Utara tidak mungkin untuk terjadi banjir.

"Ini saya kasih contoh, kalau misalkan air yang dari Puncak, Bogor, itu meluap, terus kemudian di DKI itu curah hujannya tinggi, lalu kemudian air lautnya pasang, ini yang rawan (banjirnya) untuk di Jakarta Utara," kata Bambang, saat dihubungi wartawan, Jumat (23/11/2012).

Mengenai genangan di Jakarta Utara sendiri, menurut Bambang, memang hal tersebut sering terjadi. Hal ini juga dipengaruhi faktor pasangnya air laut. Upaya memompa air dari genangan yang sering timbul menurut Bambang selalu dilakukan. Hal tersebut agar genangan yang muncul tidak berlangsung lama.

"Titik genangan karena kalau banjir berarti sudah berhari-hari. Karena apa, semua pintu air berfungsi, termasuk pompa portable, apabila ada genangan cukup lama, itu langsung meluncur ke sana untuk dibantu disedot, dan PU Tata Air sudah melakukan itu," ujar Bambang.

Jumlah titik genangan di Jakarta Utara, menurut dia, sudah berkurang dari tahun sebelumnya. Upaya pengerukan dan pembersihan sejumlah saluran air dan penampungan air pada waduk terus dilakukan. Titiknya semakin tahun semakin berkurang, dari yang dulu sampai lebih dari 30 titik, sekarang sekitar 19 titik. Dan ini akan terus dikurangi dengan cara pengerukan, pembersihan saluran air, kali, dan waduk.

Sementara untuk tetap mengantisipasi banjir, pihaknya saat ini mempersiapkan dengan menyiapkan sejumlah posko dan tempat evakuasi serta hal-hal teknis menghadapi banjir. Pihaknya juga menyiapkan posko-posko, personel, dapur umum, termasuk tempat evakuasinya di mana sehingga dia siap bila terjadi banjir berhari-hari bisa langsung dievakuasi.

Hal ini tentunya, lanjut Bambang, tetap dibarengi dengan perilaku tidak membuang sampah sembarangan oleh semua pihak.  Jakarta Utara merupakan tempat berakhirnya 13 sungai dari Bogor  menuju laut. Dia berharap yang meluncur itu airnya saja, jangan sampai ada sampah.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

BANJIR 2012

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com