KCJ Bahas Somasi Penumpang KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek akan membahas somasi yang dilayangkan penumpang kereta yang tergabung dalam Asosiasi Penumpang Kereta (Aspeka).

Pembahasan ini dilakukan segera, bersama dengan induk perusahaan yakni PT KAI. Tidak menutup kemungkinan, perusahaan akan memberikan penjelasan terbuka terkait somasi ini kepada Aspeka dan publik.

Somasi Aspeka dilayangkan Selasa (27/11) siang. Somasi ini berisi belum ditaatinya standar pelayanan minimal baik di stasiun, KRL, maupun dalam kebijakan manajemen.

Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa, Selasa mengatakan pihaknya akan memelajari isi somasi yang dilayangkan Aspeka. "Setelah itu, baru kami bisa menentukan langkah selanjutnya. Somasi ini merupakan hak penumpang kereta," ujar Eva.

Dia mengatakan setelah pembahasan internal, pihaknya kemungkinan akan mengundang Aspeka untuk membahas isi somasi itu serta mencari titik temu untuk meningkatkan pelayanan KRL.

Secara umum, PT KCJ dan PT KAI, menurut Eva, terus meningkatkan pelayanan antara lain dengan memperbaiki stasiun, persiapan tiket elektronik, serta penambahan kereta baru. Semua dilakukan bertahap.

Dia juga tidak membantah ada sejumlah kewenangan yang terkait instansi lain seperti peningkatkan kualitas persinyalan yang perlu didukung oleh pemerintah selaku pemilik prasarana. "Kalau ini dilakukan, akan signifikan membantu kelancaran perjalanan KRL," ucapnya.