Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun RPTC, Pemerintah Klaim Peduli kepada TKI

Kompas.com - 28/11/2012, 14:02 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jaminan Kesejahteraan Kementerian Sosial Akifah Elansari mengatakan, pemerintah memiliki kepedulian terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia karena dianggap tidak legal. Bentuk kepedulian itu di antaranya dengan membangun Rumah Perlindungan Trauma Centre (RPTC) di Kecamatan Senggarang, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Selain sebagai tempat penampungan TKI yang dipulangkan paksa, RPTC juga sebagai tempat membina kembali mereka sebelum dipulangkan ke kampung asalnya.

"Jadi, tidak menjual mereka kembali ke luar negeri seperti yang terjadi sebelumnya oleh swasta," kata Akifah, Rabu (28/11/2012), di Jakarta.

Laporan yang disampaikan ke Akifah, TKI yang baru dipulangkankan paksa oleh Pemerintah Malaysia dijual kembali ke sana dengan harga Rp 8 juta. Padahal, mereka seharusnya dipulangkan setelah dibimbing dan dibina karena mereka biasanya mengalami trauma.

Menurut Akifah, RPTC yang dibangun merupakan tempat penampungan dan pembinaan TKI yang baru saja dipulangkan Pemerintah Malaysia sebelum dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

"Dulu, RPTC dikelola swasta dan ternyata terjadi penyimpangan yang merugikan TKI. Sebab itu, sekarang diambil alih pemerintah dan dibangun oleh pemerintah sendiri," tuturnya.

RPTC yang akan diresmikan pada Sabtu (1/12/2012) mendatang di Tanjung Pinang oleh Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie merupakan bangunan di atas lahan seluas 3 hektar yang dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan diperuntukan bagi penyehatan kembali TKI yang dipulangkan paksa.

"Hampir setiap minggu, sekitar 600 TKI dipulangkan dari Malaysia sehingga jumlahnya pernah sampai puluhan ribu dan harus ditampung pada waktu itu. Kemarin, jumlahnya tinggal 400 orang. Sekarang masih ada 50 TKI yang akan dipulangkan ke Sumatera. Mereka-lah yang kini menempati RPTC yang akan diresmikan itu," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com