Jalan Layang Antasari-Blok M Beroperasi Akhir 2012

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta mengupayakan agar proyek Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari-Blok M, Jakarta Selatan, akan beroperasi pada akhir tahun ini. Namun, untuk tahap awal, pengoperasian masih meliputi tiga dari empat lajur yang dikerjakan.

"JLNT Antasari-Blok M akhir tahun ini bisa difungsikan, tapi baru bisa beroperasi tiga lajur," ujar Ery Basworo, Kepala Dinas PU DKI Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2012).

Ia menjelaskan, satu jalur yang tersisa masih tertinggal dalam proyek pembangunan lantaran terhambat proyek pembebasan lahan. Ruas tersebut berada pada paket Pasar Cipete di dekat perempatan Jalan Cipete Raya dengan luas lahan 1.170 meter.

"Pembebasan penggalan lahan di paket Cipete masih menunggu UU No 2/2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum," kata Ery.

Oleh sebab itu, proyek yang termasuk lajur selatan-utara (dari Cipete mengarah ke Blok M) itu masih dalam tahap awal pengerjaan. Jalur utara-selatan dari Blok M ke Cipete diharapkan sudah akan berfungsi dua lajur pada akhir tahun nanti.

Lajur tersisa yang mencakup ramp tanjakan dan turunan atau jalur keluar-masuk kendaraan ke JLNT itu diharapkan selesai pada triwulan pertama 2013. Pembangunan JLNT Antasari-Blok M dimulai pada awal 2011.

Proyek ini mencakup lima paket, yaitu Paket Lapangan Mabak sepanjang 1.391 meter, Paket Prapanca 628 meter, Paket Taman Brawijaya 800 meter, Paket Cipete Utara 805 meter, dan Paket Pasar Cipete 1.170 meter.