Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Dirampok, Polisi Menyayangkan

Kompas.com - 04/12/2012, 22:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampokan yang menimpa Hari Mulyadi (63) di depan rumahnya sendiri, Perumahan Tanah Baru, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa siang, menjadi hal yang mengkawatirkan. Pasalnya, aksi perampokan tetap terjadi meski kepolisian telah menyediakan jasa pengamanan bagi para nasabah bank.

"Masyarakat terlalu yakin bahwa tidak akan terjadi apa-apa. Sekarang, lihat sendiri lah efeknya," tegas Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit, Komisaris Imran Gultom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/12/2012) malam.

Imran menyayangkan peristiwa tersebut terulang kembali untuk kesekian kalinya. Kejadian ini semakin menambah daftar panjang kasus perampokan terhadap nasabah selama ini. Padahal, pihak kepolisian telah memasang imbauan kepada masyarakat yang hendak menyetor atau menarik uang dalam jumlah banyak, untuk menggunakan jasa keamanan dari kepolisian setempat.

"Kita sudah imbau agar menggunakan jasa pengamanan, itu tidak dipungut bayaran alias gratis. Sudah saya pasang lewat spanduk di jalan. Tapi kenapa masih ada kejadian," lanjutnya.

Menurut Imran, mencegah gangguan keamanan bukanlah tugas aparat kepolisian semata. Menurutnya, perlu kerjasama antara polisi dengan masyarakat untuk menciptakan situasi dan kondisi lingkungan yang tertib dan aman.

Perampokan itu menimpa seorang pensiunan swasta bernama Hari Mulyadi (63), Selasa siang. Ironisnya, korban dirampok di depan rumahnya sendiri di RT 13 RW 08, Perumahan Tanah Baru, Duren Sawit, Jakarta Timur. Selain uang Rp 50 juta raib dibawa pelaku yang beraksi dengan berkelompok, ia juga menderita luka bacok di tangan kanannya.

Terkait kasus tersebut, Imran menegaskan telah memeriksa lima orang saksi, yakni korban sendiri serta empat orang warga yang pasca-insiden sempat mengejar pelaku. Selain itu, pihaknya juga akan menganalisa CCTV bank BCA, tempat dimana korban mengambil sejumlah uangnya.

"Sedang kita selidiki. CCTV setelah ini akan kita koordinasikan kepada pihak bank untuk melihat pelaku," lanjut Imran. Kini, korban yang sebelumnya menderita luka bacok di tangan kanannya itu diketahui telah pulang ke rumahnya setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur. Kasus tersebut ditangani Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com