Kaca Mobil Dipecah, Guru Kehilangan Rp 148 Juta

KEDIRI, KOMPAS.com - Kejahatan dengan modus memecah kaca kendaraan kembali terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (7/12/2012). Akibat kejadian ini, uang tunai sebesar Rp 148 juta milik seorang guru, digondol pencuri.

Kejadian tersebut bermula saat Agus Sudibyo, korban, bersama istrinya mengendarai mobil minibus AG 1183 AJ, mengambil uang tunai di tiga bank secara berurutan di Kota Kediri. Dari tiga bank tersebut terkumpul Rp 141 juta dan uang yang mereka bawa dari rumah sebesar Rp 7 juta.

Seusai dari bank, warga Perumahan Ngronggo, Kecamatan Kota Kediri ini mampir di sebuah rumah makan lesehan jalan Slamet Riyadi. Mereka memarkir mobil Daihatsu Luxio warna hitam yang mereka tumpangi jauh dari pengawasan saat makan.

Usai makan dan hendak pulang, mereka kaget melihat kaca pintu samping kanan mobilnya dalam kondisi pecah berantakan, serta ban belakang sebelah kanan kempes. Setelah diperiksa, uang tunai yang disimpan di bawah kursi mobil bagian tengah sudah raib. Mereka kemudian lapor polisi.

Kepala Polsek Kediri Kota, Komisaris Abraham mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan korban. Kendaraan korban juga diamankan di Mapolsek guna penyelidikan.

"Kami juga temukan paku kecil yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga membuat bannya kempes," kata Abraham. Selain itu, kata Abraham, pihaknya juga membentuk tim guna menindaklanjuti kejahatan bermodus pecah kaca yang sudah terjadi beberapa kali ini.

Korban menuturkan, uang tersebut adalah tabungannya selama menjadi guru. Rencananya uang itu akan digunakan untuk membeli mobil baru untuk sang istri.