Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Kamu Tahu tent ang Korupsi?

Kompas.com - 09/12/2012, 03:00 WIB

Kamu meminta uang Rp 50.000 kepada Ayah untuk membeli buku. Padahal, harga buku yang kamu inginkan hanya Rp 40.000. Sisa uang kamu belikan mainan tanpa sepengetahuan Ayah. Ini contoh korupsi karena berperilaku tidak jujur kepada Ayah.

Kakak melanggar rambu lalu lintas ketika mengendarai sepeda motor. Di tengah jalan, ia diberhentikan oleh polisi. Kakakmu lalu memberikan sejumlah uang kepada pak polisi agar motornya tidak ditahan. Ini korupsi karena menyuap.

Kamu ingin sekali melanjutkan ke sekolah favorit, tetapi nilai ujianmu tidak cukup untuk lolos seleksi masuk. Orangtuamu memberikan sejumlah uang dan bingkisan kepada guru atau pegawai sekolah itu agar kamu diloloskan seleksi. Ini pun namanya korupsi.

Korupsi di sekolah

1. Memalak atau memeras teman dengan alasan apa pun bisa disebut korupsi yang berhubungan dengan pemerasan.

2. Mencontek pada saat ulangan atau ujian.

3. Membolos sekolah atau sering terlambat masuk kelas dengan sengaja.

 

Contoh di atas terlihat sepele, tetapi jika biasa kita lakukan sejak kecil, hal-hal tersebut akan tumbuh menjadi kebiasaan buruk yang lebih besar di kemudian hari.

Jika sedari kecil kita sudah terbiasa tidak jujur, bagaimana jika dewasa nanti?

 

Karena merugikan banyak pihak, korupsi harus diberantas. Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap 9 Desember.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com