Jakarta Barat Masih Kekurangan Lokasi Pembuangan Sampah

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Barat masih kekurangan lokasi pembuangan sementara (LPS) untuk membuang sampah. Sampai saat ini, Jakarta Barat hanya memiliki 39 LPS resmi di 8 kecamatan se-Jakarta Barat.

"Memang Jakarta Barat ini kurang LPS. Sekarang baru ada 39 LPS, jadi memang sangat kurang," kata Kasi Penanggulangan Sampah Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat Made Indrayasa kepada Wartawan, Senin (10/12/2012).

Indrayasa menambahkan, masalah kurangnya LPS akibat pembebasan lahan yang sulit dilakukan di daerah tersebut. Mayoritas warga tidak mau melepaskan lahan untuk dijadikan tempat penampungan sampah sementara.

Di wilayah Jakarta Barat, kata Indrayasa, Kecamatan Cengkareng dan Tambora merupakan wilayah yang paling banyak memiliki volume sampah. Jumlah sampah yang berlebihan tersebut diakibatkan oleh banyaknya penduduk yang menempati kedua area tersebut.

Camat Cengkareng Junaidi mengatakan, selain sulitnya pembebasan lahan untuk membuat LPS, kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya juga masih sangat kurang. Di beberapa LPS alternatif, kecamatan sudah menyiapkan mobil kontainer untuk membuang sampah, tetapi masih banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan dekat mobil kontainer.

"Kadang tukang gerobak sampah itu juga kurang disiplin. Mereka membuang sampah dipinggir jalan saja, apalagi kalau armada pengangkut sampahnya telat datang. Makanya di sekitar pinggir kali Cengkareng Drain banyak sampah yang menumpuk," ujarnya.

Kecamatan Cengkareng yang memiliki lahan terluas dan jumlah penduduk terbanyak di Jakarta Barat hanya memiliki 5 LPS resmi yang dibangun oleh Dinas Kebersihan. Jumlah LPS tersebut sangat kurang sehingga banyak LPS alternatif di lahan-lahan kosong milik warga.