Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Terpaksa Dibubarkan dengan Gas Air Mata

Kompas.com - 14/12/2012, 15:08 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para perangkat desa yang berdemo terpaksa dibubarkan dengan tembakan peringatan dan gas air mata. Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno mengaku terpaksa melakukan hal tersebut.

"Demo itu boleh saja, tapi tidak boleh rusuh, melanggar tata tertib. Dan karena tadi itu sudah rusuh, jadi harus dibubarkan dengan cara seperti itu," kata Putut di depan Gedung DPR Jakarta, Jumat (14/12/2012).

Menurutnya, ada 14 orang demonstran yang diamankan dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Mereka ditangkap karena melakukan pelemparan ke arah polisi. Syukurnya, tidak ada korban luka di antara kedua belah pihak.

Sementara itu, jumlah pedemo di depan Gedung DPR tinggal puluhan saja. Mereka masih menunggu perwakilan perangkat desa yang menemui para wakil rakyat.

Seperti biasa, setelah massa bubar, giliran petugas kebersihan di depan Gedung DPR yang kedapatan jatah membersihkan sampah-sampah peninggalan para demonstran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com