Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte dan Bus Transjakarta Tahun Depan Dirombak

Kompas.com - 18/12/2012, 21:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta merilis beberapa foto serta miniatur yang menggambarkan ilustrasi perubahan wajah transjakarta pada tahun depan.

Foto-foto dan miniatur tersebut ditampilkan dalam acara Seminar dan Pameran Transjakarta, Bike Sharing and Greenways dengan tema "Solusi Transportasi untuk Jakarta Berkelanjutan" yang berlangsung Selasa (18/12/2012) di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Acara itu sendiri berlangsung dari pukul 09.30-17.00.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, PT Transjakarta akan melakukan perubahan dari halte, jalur, dan armada bus.

Untuk halte sendiri, perubahan dilakukan dengan merombak ulang bangunan, baik dari segi tampilan luar maupun dalam. Perubahan itu dilakukan karena adanya kritikan yang datang dari masyarakat yang mengatakan halte transjakarta yang ada saat ini kurang efisien karena tata letaknya yang tergolong sulit untuk dijangkau.

Hal itu juga mendapat perhatian dari salah seorang perwakilan International for Transportation and Development Policy (ITDP), Karl Fjellstrom, yang mengatakan halte-halte transjakarta saat ini tergolong kurang nyaman dan diharapkan ke depannya harus ada pembangunan ulang halte demi kenyamanan penumpang.

"Dua ratus meter saya harus berjalan untuk menyeberang, naik turun dan mutar-mutar hanya untuk menuju halte," ujar Karl yang fasih dalam berbahasa Indonesia.

Halte nantinya juga akan dibuat lebih luas dan menurut Karl, hal itu dimaksudkan agar dapat menampung tingginya volume penumpang saat jam-jam sibuk.

Perluasan itu juga menggambarkan bahwa nantinya tempat pemberhentian bus transjakarta tidak lagi sekadar "halte", tetapi juga sudah bisa digolongkan menjadi "stasiun".

Perubahan selanjutnya yaitu terdapat pada jalur di depan halte. Nantinya akan dibuat dua jalur. Jalur yang di sisi luar dikhususkan untuk overtaking. Overtaking Line dimaksudkan agar tidak adanya bunching (penumpukan antrean bus) di depan halte.

Di jalur transjakarta sendiri, nantinya juga akan digunakan oleh Kopaja dan metromini yang tidak lama lagi akan segera dilakukan pembenahan besar-besaran.

Keberadaan Kopaja dan Metromini yang menggunakan jalur busway diharapkan dapat mendukung bus Transjakarta yang masih kekurangan armada.

Menurut ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Azas Tigor Nainggolan, Kopaja maupun metromini harus dilibatkan dalam peningkatan kualitas transportasi massal di Kota Jakarta.

"Tentu dengan adanya kerja sama segala permasalahan dapat teratasi," kata Togar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com