Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baruan di KBT? Taati Peraturan!

Kompas.com - 28/12/2012, 01:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto mempersilakan warganya untuk merayakan momen tahun baru di sepanjang trase kering Kanal Banjir Timur (KBT). Meski demikian, Krisdianto mengimbau untuk taat pada peraturan yang berlaku serta menjaga keamanan dan ketertiban.

"Masalah aturan tetap ditegakkan. Kendaraan bermotor nggak boleh masuk, nggak boleh buang sampah sembarangan. Kalau perlu bawa plastik sendiri buat buang sampah," kata Kris kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/12/2012).

Penegasan sang walikota agar taat pada peraturan yang ada cukup beralasan. Data Unit Pelaksana Teknik Kanal Banjir Timur (UPT KBT) menyebutkan, sampah di KBT per harinya mencapai 34 meter kubik. Jika dikalkulasikan, terdapat 1.020 meter kubik sampah tiap bulan atau 12.240 meter kubik tiap tahunnya. Apalagi, kata Kris, pada momen tahun baru, jumlah masyarakat yang berkunjung ke kanal penanggul banjir di Jakarta tersebut bertambah.

Untuk tetap membuat steril jalur sepeda di Trase Kering KBT, Pemerintah Kota Jakarta Timur telah mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan bekerja sama dengan berbagai lembaga, salah satunya Polisi untuk melakukan pengamanan. Pihaknya berkomitmen menjaga momen malam pergantian tahun tetap aman dan tertib.

"Pokoknya all out semua petugas kami kerahkan. Sebelumnya kami briefing dulu apa yang harus mereka jaga supaya berjalan lancar semua," ujar Kris.

Menurut Krisdianto, perayaan tahun baru di Jakarta Timur sebenarnya dipusatkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun, meski tidak diselenggarakan acara khusus di KBT Krisdianto tak menampik KBT akan berpotensi menjadi titik keramaian pada malam pergantian tahun yang harus tetap mendapatkan pengawalan ekstra.

Berita terkait, baca :

NATAL TAHUN BARU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com