DENPASAR, KOMPAS.com -- Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar Rofiqi Hasan memprotes keras atas penganiayaan dan perusakan kamera kontributor Kompas.com Ambon, Rahmat Rahman Patty oleh oknum Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura saat meliput perayaan tahun baru di Kota Ambon.
"Jelas kami protes keras, tidak boleh dilakukan tindakan seperti itu karena wartawan bekerja untuk memberi informasi kepada publik," tegas Rofiqi saat dihubungi Selasa (01/01/2012). Rofiqi berharap kasus ini diproses secara hukum karena sudah terjadi tindakan pengancaman, penganiayaan, hingga perusakan alat kerja wartawan.
Seperti diberitakan, Serka Abdullah dan belasan oknum wartawan Detasemen Kavaleri Kodam 16 Pattimura mengancam akan membunuh Rahmat Rahman Patty, kontributor Kompas.com dan wartawan lainnya karena berusaha mengambil gambar saat mereka mengejar pelaku pemukulan anak salah satu anggota Denkav.
Rahman yang diminta menghapus foto-foto tersebut sempat ditendang dan dirampas kameranya. Meski sudah menghapus foto di bawah ancaman, kamera Rahman tetap dibanting dan akibatnya tidak dapat berfungsi dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.