Bepe Dkk Tolak Bermain

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapten Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, Jumat (4/1/2013), menyatakan, ia dan beberapa pemain lain menolak memperkuat Persija yang dijadwalkan lawan Persisam Samarinda pada laga perdana Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/1/2013).

”Saya dan 10 pemain lain yang belum mendapat penyelesaian hak pembayaran musim lalu memutuskan tidak akan bermain,” kata Bambang seusai pertemuan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di kantor BOPI, Jakarta.

Sikap itu diambil pemain yang akrab dipanggil ”Bepe” tersebut dan kawan-kawan setelah hingga Jumat kemarin belum ada upaya klub Persija menyelesaikan tunggakan lima bulan gaji musim lalu. ”Pemain di klub-klub yang bermasalah (dengan tunggakan gaji pemain) mempertimbangkan tidak bermain,” ujar Bambang, yang juga Wakil Presiden APPI.

Menurut CEO APPI Valentino Simanjuntak, beberapa klub yang belum menyelesaikan tunggakan gaji pemainnya adalah Deltras Sidoarjo, Arema Indonesia, PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan, Persija, dan Persidafon Dafonsoro. Ia menyatakan, APPI mendesak BOPI untuk tidak memberikan rekomendasi bergulirnya Liga Super Indonesia (ISL) atau menundanya atau minimal tidak memberikan izin bertanding bagi klub-klub yang bermasalah itu.

Namun, Pelaksana Tugas Ketua Umum BOPI Haryo Yuniarto menyatakan, BOPI memberikan rekomendasi bergulirnya ISL dengan pertimbangan pembinaan.

Hadir sebagai penonton
Liga Super Indonesia sudah bergulir Sabtu ini dengan laga pembuka Sriwijaya FC versus Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Persija menjalani laga pertama dengan menjamu Persisam di Jakarta, Minggu besok.

Bambang mengatakan, dia dan rekan-rekannya akan tetap hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tetapi hanya sebagai penonton. Beberapa pemain Persija yang hadir dalam pertemuan dengan Haryo Yuniarto, seperti Leo Saputra, Andritany, Johan Juansyah, Ramdani Lestaluhu, Rahmat Afandi, dan Amarzukih, mengamini langkah itu.

”Jika dibayar, hari ini juga kami siap main,” kata Leo Saputra. Persija kesulitan keuangan dan tak mampu membayar lima bulan gaji sejumlah pemainnya.

Meski demikian, seperti dilansir Antara, Jumat kemarin, Persija meluncurkan tim untuk musim 2013 di Hall C1 Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta. ”Saat ini yang terdaftar 19 dari 30 slot. Kami masih menunggu para pemain senior dan berharap mereka bisa bergabung lagi di tim,” kata Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus.