Jumlah Penumpang Luxio Masih Tanda Tanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil-mobil omprengan jurusan Jakarta - Bogor/Ciawi tidak yakin jika jumlah penumpang yang diangkut oleh Frans Joner Sirait (37), pengemudi Luxio  sama dengan jumlah korban dalam kecelakaan di Tol Jagorawi Km 3+350.

"Enggak mungkin cuma 5-6 penumpang. Dia enggak akan berangkat kalau penumpangnya baru segitu," kata Johni (bukan nama sebenarnya), sopir mobil omprengan, saat ditemui Kompas.com di Kebon Pala, Halim, Jakarta Timur (7/1/2013).

Dia menuturkan, semua omprengan yang mengantre di pangkalan tersebut baru akan berangkat ke lokasi tujuan jika jumlah penumpangnya sudah terhitung penuh atau mencapai 10-12 penumpang. Hanya omprengan liar yang mengangkut penumpang dari luar pangkalan yang akan mengangkut penumpang dalam jumlah seadanya.

"Dia bukan omprengan liar, ngangkutnya dari pangkalan. Jadi, berangkatnya setelah penumpang penuh. Di sini kan pakai giliran, jadi yang lain harus ngantre kalau mobil yang siap jalan belum full," urai Johni.

Omprengan liar yang dimaksud Johni adalah omprengan yang mengambil penumpang di luar pangkalan. Ada dua lokasi berdekatan yang biasanya dijadikan pangkalan omprengan jurusan Bogor/Ciawa.

Dari pagi sampai sore mereka menggunakan Jalan Perindustrian, Kebon Pala, sebagai pangkalan. Sedangkan, pada malam sampai pagi, mereka tampil lebih terbuka di Jalan Sutoyo, di seberang Shelter Transjakarta Cawang-UKI.

Joko, sopir omprengan lainnya, menuturkan bahwa sebelum kejadian Frans mengangkut penumpang dari pangkalan malam di Jalan Sutoyo. Meski mengangkut penumpang setelah subuh, Joko tak yakin jika jumlah penumpang yang diangkut Frans cuma enam orang.

"Tengah malam pun kalau dari pangkalan pasti sekitar 10-12 orang, enggak mungkin cuma enam orang. Kalau cuma enam, ngapain pada numpuk di belakang," kata Joko sambil tersenyum.

Hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi tentang jumlah penumpang Daihatsu Luxio F 1622 CY yang disopiri Frans pada saat terjadinya kecelakaan. Keberadaan mereka pun belum diketahui hingga saat ini.

Yang diketahui sejauh ini bahwa kecelakaan pada pukul 05.45 WIB di hari pertama tahun 2013 itu mengakibatkan dua korban tewas dan tiga korban luka dari penumpang yang duduk di jok belakang. Setelah bagian belakang Luxio ditabrak keras mobil BMW X5 yang dikemudikan Rasyid Rajasa, diduga pintu belakang Luxio langsung terbuka dan penumpang yang duduk di jok belakang terlempar ke luar.