Rasyid Tiba di RS Polri dalam Kondisi Pingsan

JAKARTA, KOMPAS.com — Rasyid Amrullah Rajasa (22), tersangka kasus kecelakaan BMW X5 dan Daihatsu Luxio di Tol Jagorawi Km 3+350, Selasa (1/1/2013), tiba di RS Said Sukanto, Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013) pukul 19.30. Rasyid datang dalam keadaan pingsan dan diperiksa di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) sekitar 20 menit.

Saat Rasyid tiba di UGD RS Polri, awak media yang telah menunggu kedatangannya langsung menghampiri putra bungsu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa tersebut. Namun, para pemburu berita hanya dapat mengikuti hingga depan pintu UGD. Petugas keamanan segera menutup pintu UGD.

Tak lama kemudian, pengacara Rasyid, Riri Purba Dewi, datang dengan tergesa-gesa bersama dua orang pria. Riri sempat menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan kondisi Rasyid yang masih belum siuman setibanya di RS Polri. "Ya, dia pingsan," ujar Riri singkat.

Lima menit kemudian, Rasyid dibawa keluar ruang UGD untuk dipindahkan ke Ruang Rawat Inap VIP Dr. Soewarto, RS Said Sukanto Polri. Suasana ruang rawat inap Rasyid itu sepi karena pintu ditutup rapat dan hanya terlihat petugas keamanan yang berjaga di sekitar luar ruangan.

Sebelum dibawa ke RS Polri, Rasyid menjalani pemeriksaan selama empat jam di Gedung Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin siang. Rasyid terlibat dalam insiden kecelakaan saat mengemudikan BMW X5 B 272 HR dan menabrak Daihatsu Luxio yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37). Rasyid diduga mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Akibat kejadian itu, pintu belakang Luxio rusak sehingga penumpangnya terpental keluar. Dua orang korban tewas, yaitu M Raihan (14 bulan) dan Harun (57), kakek dua cucu. Tiga penumpang lain mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Rasyid sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka.