Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Dokter RS Polri soal Kondisi Rasyid

Kompas.com - 08/01/2013, 14:05 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Rasyid Amrullah Rajasa (22) kini dirawat di RS Raden Said Sukanto, atau yang lebih dikenal RS Polri. Lalu, apa penyakit putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini?

Sama seperti keterangan dokter di RS Pusat Pertamina, para dokter di RS Polri juga tidak memberikan gambaran detail tentang penyakit yang diderita Rasyid. Dokter hanya menyampaikan secara umum kondisi Rasyid yang dibawa ke RS Polri pada Senin (7/1/2013) malam.

Kepala Subpelayanan Medik RS Polri dr Yayok Widarto, MS, SpDK, mengatakan, saat datang pada Senin malam, Rasyid langsung diperiksa di unit gawat darurat. Dia mengalami mual dan pusing.

"Pasien dalam keadaan lemah, pusing, mual, dan muntah. Saat ini pasien ditangani tim dokter spesialis penyakit dalam, sub-bagian gastro, dokter psikiater, dan dokter ahli saraf," kata Yayok kepada wartawan saat jumpa pers di Ruang Humas RS Polri, Selasa (8/1/2013).

Yayok memaparkan, kondisi fisik Rasyid saat ini sudah membaik, tetapi kondisi psikisnya belum stabil sehingga dibutuhkan perawatan lebih lanjut, yakni mengobservasi keadaannya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium.

Saat ditanya wartawan secara teperinci soal bagaimana keadaan psikis dan fisik Rasyid, dr Yayok enggan menjelaskannya.

"Sudah cukup tidak ada pertanyaan, itu sudah dipaparkan tadi," katanya seraya meninggalkan ruangan.

Rasyid tiba di RS Polri dalam kondisi pingsan setelah menjalani pemeriksaan selama empat jam di Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta. Sebelumnya, dia diantarkan langsung oleh orangtuanya, Hatta Rajasa dan Okke Rajasa, yang menjemputnya di RS Pusat Pertamina.

Dokter di RS Pusat Pertamina sebelumnya sudah memprediksi bahwa Rasyid tidak akan kuat menjalani pemeriksaan. Namun karena ayahnya yang meminta Rasyid menjalani pemeriksaan, tim dokter yang merawat Rasyid di RSPP pun mengizinkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com