Hubungan Rasyid dan Rangga Masih Tanda Tanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (7/1/2013) sekitar pukul 12.00 WIB Rangga Nugraha, saksi kecelakaan BMW maut di Tol Jagorawi yang terjadi Selasa (1/1/2013), akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kepolisian di Subdit Gakum Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Rangga datang bersama dengan seorang rekannya menggunakan sedan BMW.

Pukul 14.20 WIB, giliran Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa (22), tersangka kasus BMW maut yang beberapa hari sebelumnya dirawat di RSPP, juga mendatangi penyidik Kepolisian, juga di Pancoran. Rasyid datang ditemani oleh ayahnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Meski di gedung yang sama, Rangga dan Rashid diperiksa di ruang berbeda dan itu memang telah sesuai dengan teknis penyidikan Kepolisian.

Tetapi yang menjadi tanda tanya sampai saat ini, apakah Rasyid dan Rangga memang bertemu saat terjadinya kecelakaan naas tersebut? Karena selama ini publik dibuat bingung akibat adanya perbedaan keterangan antara Rangga dan pihak Kepolisian.

Sebelumnya, Rangga dalam beberapa hari ini cukup menyedot perhatian publik karena "roadshownya" ke sejumlah media. Keterangan yang Rangga beberkan berlainan dengan keterangan dari pihak Kepolisian. Rangga mengaku saat kejadian dia berada di lokasi. Rangga juga memiliki bukti sebuah video yang menggambarkan suasana saat terjadinya kecelakaan.

Rangga menyebutkan bahwa pada kecelakaan naas tersebut ia tak melihat Daihatsu Luxio di sekitar lokasi kejadian. Ia pun mengklaim sempat bercakap-cakap dengan Rasyid, serta mengantar seorang korban luka ke rumah sakit.

Sebelum akhirnya memenuhi panggilan polisi Senin kemarin, Rangga selalu merasa keterangannya tidak pernah diapresiasi oleh polisi. Dalam akun Twitternya @Rga_Nugraha, Rangga meminta langsung petugas kepolisian yang menghubunginya.

"Saya yg ke pancoran? kok nggak bapak2 petugas yg hubungi saya? imho..." celoteh Rangga di twitter.

"Meluruskan. Dari awal gue blg: gak liat luxio.Ttg sopirnya ikut rescue, gue gak aware, wong gak tau mukanya & dia gak teriak2 'saya sopir luxio".

Polisi akhirnya melayangkan surat panggilan ke Rangga. Sebelumnya, polisi merasa dari hasil penyelidikan, kasus tersebut tidak pernah mengarah ke Rangga karena Rangga tidak berada di lokasi saat kejadian. Selain itu, dari olah TKP, polisi mengatakan bahwa Daihatsu Luxio yang dikendarai Frans Jonar Sirait tetap berada di lokasi tetapi memang sempat menjauh sebab butuh menstabilkan kendaraan sebelum berhenti mendadak.

"Dari olah TKP, mobil Luxio tersebut terseruduk dari belakang, goyang, pintunya terbuka, dan sempat menjauh sekitar 50 meter karena (sopir) harus menstabilkan dulu sebelum berhenti mendadak. Jika tidak, akan terguling," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (3/1/2013).

Rangga sendiri pada Senin kemarin selesai menjalani pemeriksaan di Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2013), sekitar pukul 16.15 WIB. Sebelum meninggalkan tempat tersebut, ia menceritakan sedikit perihal pemeriksaan yang dialaminya.

"Saya diminta datang, dan saya penuhi. Tadi saya memberikan keterangan sesuai yang diminta, serta menyerahkan alat bukti berupa rekaman video," ungkap Rangga.

Sayangnya, Rangga enggan menjelaskan lebih banyak perihal pemeriksaan yang dijalaninya. "Saya tadi diberikan sekitar sebelas pertanyaan. Kalau nanti saya diminta datang kembali, saya juga siap," ujar Rangga sebelum masuk kembali ke sedan BMW yang dikemudikan oleh seorang rekannya.

Sedangkan Rasyid tiba di Pancoran pada pukul 14.20. Rasyid langsung menjalani pemeriksaan. Namun akibat kondisi kesehatan yang buruk, sebelum pemeriksaan selesai Rasyid jatuh pingsan dan harus dilarikan ke RS Polri, Kramatjati.

"Saat memasuki pertanyaan kesembilan, yang bersangkutan mengalami mual dan pingsan hingga dibawa ke RS Polri," ujar Sudarmanto, Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (7/1/2013).

Kepolisian sendiri belum mau mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap Rasyid maupun Rangga. Ketika ditanyakan mengenai apakah saat diperiksa Rasyid ada mengungkapkan bahwa dia bertemu dengan Rangga saat kejadian, Rikwanto hanya menjawab singkat : "Saya tidak mengungkapkan hasil teknis penyelidikan," jawab Rikwanto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (8/1/2013).

Berita terkait, baca :

INSIDEN BMW MAUT DI JAGORAWI