Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Pengamanan Khusus untuk Rasyid Rajasa

Kompas.com - 08/01/2013, 21:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak memberikan pengamanan khusus terhadap Rasyid Rajasa yang sedang dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Tidak ada (pengamanan khusus), di sana dokternya polisi juga dan statusnya sudah jelas. Jadi, mereka bertanggung jawab untuk masalah kesehatan dan keamanan pasien yang bersangkutan," kata Rikwanto, Selasa (8/1/2012).

Rikwanto juga menegaskan bahwa segala biaya perawatan rumah sakit sepenuhnya ditanggung oleh keluarga dari Rasyid Rajasa. Hal itu disebabkan status Rasyid yang masih sebagai tersangka, bukan tahanan.

"Memang karena statusnya bukan tahanan dan masih tersangka, segala sesuatu berkaitan biaya masih tanggungan dari keluarganya," ujar Rikwanto.

Rasyid saat ini dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah jatuh pingsan saat menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik di Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin (7/1/2013).

Sebelum menjalani pemeriksaan, selama enam hari Rasyid dirawat di ruang perawatan President Suite RS Pusat Pertamina. Tim Dokter RSPP sendiri menyatakan bahwa Rasyid mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD), sebuah kondisi stres setelah mengalami kejadian yang menimbulkan trauma.

"Traumanya tidak harus trauma fisik, tetapi juga trauma psikis," ujar dr Zaenal Abidin, MH Kes, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/1/2013).

Lebih lanjut Zaenal Abidin menyebutkan, jika ditinjau secara keilmuan, orang yang mengalami kejadian seperti kecelakaan lalu lintas pasti mengalami stres.

Seperti diketahui, Rasyid terlibat dalam kecelakaan maut yang terjadi di dalam Tol Jagorawi, KM 3+350, arah Bogor pada Selasa (1/1/2013) sekitar pukul 05.45. Mobil BMW X5 dengan pelat B 272 HR yang dikemudikan Rasyid menabrak dari belakang Daihatsu Luxio berpelat F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait (37) berpenumpang 5 orang.

Dua penumpang Luxio tewas dalam peristiwa tersebut, masing-masing Harun (57) dan balita berumur 1,5 tahun, Muhammad Raihan. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yaitu Enung (30), Supriyati (30), dan Rifai (8).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com