Banjir Masih Menutup Tol Tangerang-Merak

JAKARTA, KOMPAS.com -- Hingga pukul 21.00 WIB, banjir masih menutupi jalan Tol Tangerang-Merak yang menyebabkan jalur tersebut tak berfungsi. Pengguna kendaraan harus memutar melalui jalan alternatif, namun terjebak macet karena genangan air.

"Saya dari Bakahuni mau ke Jakarta. Dari Merak saja sudah macet," kata Asnan, pengendara mobil di KM 59 tol Tangerang-Merak, Ciujung, Kamis (10/1/2013) malam. Ia melanjutkan, kendaraan mulai macet sekitar 10 km dari pintu tol Merak. Sampai malam hari, dirinya belum bisa tiba di Jakarta karena macet yang tak bisa dikendalikan.

Asnan sangat menyayangkan petugas tidak memberitahu jika tol macet total. Ia juga sempat menegur petugas tol karena tak ada pemberitahuan di depan jalan tol mengenai banjir yang menutup jalan.

"Saya sampai minta anak saya dibawa pakai ambulans. Tol macet banget, anak saya sampai sakit," ungkap Asnan.

Suardi, seorang sopir truk pengangkut pakan ternak juga mengalami hal yang sama. Ia terjebak macet di km 68-58 sejak pukul 08.00 WIB. Menurutnya, macet seperti ini kerap terjadi setiap musim hujan tiba.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan mulai mengular dari Serang sampai Balaraja Barat. Mayoritas kendaraan merupakan truk pengangkut muatan dan bus-bus besar.

Sampai berita ini diturunkan, luapan air pun masih terus terjadi di Tol Tangerang-Merak. Sebelumnya, kemacetan di ruas jalan Tol Tangerang-Merak diakibatkan banjir luapan sungai Ciujung. Warga yang tinggal di daerah aliran sungai Ciujung terpaksa dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir.