KENDAL, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal membuka dapur umum di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah. Dapur umum ini untuk mengantisipasi warga yang membutuhkan makanan karena korban banjir di Kendal dan sekitarnya semakin banyak.
Kepala BPBD Kendal Paul Simamura menjelaskan, di dapur umum itu pihaknya telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan, seperti beras, air bersih, mi instan, gula, dan teh.
"Kalau ada warga yang rumahnya tergenang air cukup tinggi dan butuh pengungsian, kami juga sudah menyiapkan balai pertemuan Kelurahan Karangsari untuk menginap," kata Paul, Selasa (15/1/2013).
Paul menjelaskan, banjir di Kabupaten Kendal kini semakin meluas. Hal ini disebabkan hujan terus mengguyur Kendal dari kemarin sore hingga Selasa siang. Saat ini, meskipun hujan mulai reda, mendung masih menyelimuti Kendal.
"Kami khawatir akan turun hujan lagi dan air akan naik semakin tinggi," katanya.
Ia menambahkan, banjir paling parah terjadi di Kelurahan Kebondalem dan Pegulon Kendal. Ketinggian air di jalan utama dua kelurahan itu hampir 1 meter. "Semoga airnya cepat surut," katanya.
Banjir di Kabupaten Kendal kali ini menimpa 6 kecamatan, yakni Kaliwungu, Brangsong, Kendal, Patebon, Ngampel, dan Brangsong. Ada ratusan rumah di 6 kecamatan itu yang tergenang air. Banjir kali ini lebih parah kalau dibandingkan banjir yang datang pada hari Minggu (13/1/2013) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.