JAKARTA, KOMPAS.com — Nenek Amsinah terjebak di tengah banjir di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2013). Ketika itu, Amsinah sedang menumpang Kopaja.
Ketika melintasi Menara BCA ke arah Semanggi, Kopaja ternyata mogok. Untuk diketahui, genangan paling dalam bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Akhirnya, para penumpang terjebak di dalam bus.
Bagi penumpang muda, mudah saja bagi mereka untuk turun lalu berjalan ke tempat aman. Namun, tidak bagi Amsinah. Akhirnya, seorang polisi membantu evakuasi. Nenek yang tak tahu umurnya itu lalu digendong melintasi banjir.
Sambil tertawa-tawa kecil, si nenek digendong sampai di depan Hotel Kempinski. Si nenek harus beberapa kali naik turun punggung polisi ketika melintasi pembatas jalan. Polisi itu masih muda.
"Untung ada pak polisi," kata Amsinah dengan logat betawi kental.
Nenek mau ke mana? "Mau pulang ke Tangerang. Tadi dari rumah saudara," jawab si nenek.
Setelah diturunkan di tempat yang tak tergenang air, si nenek melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. "Mau ke Tanah Abang aja, nanti kesorean pulangnya," katanya.
Hingga pukul 13.30 WIB, kawasan Bundaran HI masih lumpuh. Hanya truk-truk evakuasi dari dinas kebakaran, dinas perhubungan, serta tentara yang mampu melintas. Beberapa perahu juga dikerahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.