Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopassus dan Marinir Bantu Evakuasi Banjir Jakarta

Kompas.com - 17/01/2013, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat telah menyiapkan dua detasemen pasukannya, berjumlah 160 orang untuk membantu korban banjir di wilayah DKI Jakarta.

"Setiap prajurit Kopassus harus selalu hadir untuk membantu solusi setiap permasalahan di sekitar lingkungan satuannya, seperti masalah banjir sekarang ini. Kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian Kopassus," kata Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Menurut dia, berdasarkan UU No 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI, TNI memiliki tugas operasi militer perang dan tugas militer selain perang. Salah satu tugas militer selain perang adalah membantu mengatasi bencana alam, seperti banjir yang melanda DKI Jakarta saat ini.

Selain menyiapkan personel dengan kekuatan dua detasemen, Kopassus juga menyiapkan dua unit truk, LCR sebanyak enam unit, mesin 40 PK enam unit, pelampung 50 buah, pompa enam unit, tangki bensin sebanyak 12 unit, dayung 24 buah, tali sling 12 buah dan carabiner 12 buah.

Kopassus pada Kamis ini juga membantu evakuasi korban di wilayah Jatinegara, yang dipimpin oleh Danyon Ban Sat-81 Kopassus.

Selain Kopassus, pasukan Marinir TNI Angkatan Laut dan Armada RI Kawasan Wilayah Barat (Armabar) juga disiagakan untuk membantu evakuasi korban banjir di Jakarta.

"Kita sudah siagakan pasukan dari Marinir TNI AL dan Armabar untuk membantu korban banjir," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Marsetio beberapa hari lalu.

Menurut dia, pengerahan pasukan dari Marinir TNI AL untuk membantu evakuasi korban banjir itu atas dasar permintaan. Kita siap diterjunkan bila sudah ada permintaan, katanya seraya menambahkan pihaknya juga menyiapkan beberapa peralatan seperti perahu karet dan motor boat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

    Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

    Nasional
    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

    Nasional
    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

    Nasional
    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

    Nasional
    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

    Nasional
    Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

    Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

    Nasional
    Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

    Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

    Nasional
    Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

    Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

    Nasional
    Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

    Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

    Nasional
    Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

    Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

    Nasional
    Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

    Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com