Perawatan KRL di Depo Bukit Duri Dialihkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir yang terjadi di wilayah Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, merendam sejumlah wilayah yang berdekatan langsung dengan Sungai Ciliwung. Selain merendam permukiman warga dan sejumlah ruas jalan, banjir juga masih menggenangi tempat perawatan kereta api di Depo Bukit Duri, Jakarta Selatan, selama tiga hari sejak Selasa (15/1/2013). Akibatnya, sejumlah perawatan kereta mesti dialihkan ke depo KRL di wilayah lain.

"Banjir dari tanggal 15 malam sampai sekarang. Untuk perawatan tidak bisa lagi di depo ini. Jadi dialihkan ke Depo Depok dan Depo Bogor. Termasuk untuk tempat kereta bermalam dialihkan karena tidak bisa masuk, relnya terendam," kata seorang petugas Depo Bukit Duri kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2013).

Ia mengatakan, di Depo Bukit Duri sendiri bisa ditempati sebanyak 8 hingga 9 KRL. Petugas tersebut mengatakan, ketinggian air mencapai sekitar 20 sentimeter di atas rel. Bahkan, di tempat perawatan ada yang ketinggiannya sangat dalam.

"Kalau di tempat perawatan itu ada kayak lubang buat pekerja masuk. Di situ juga agak dalam," ujar petugas itu. Dampak dari hal tersebut, para pekerja di Depo Bukit Duri yang biasa bekerja di sana pun, menurut petugas itu, dipindahkan juga ke depo-depo wilayah lain. "Termasuk pegawai dan pekerja, jadi pindah lokasi kerja sementara," katanya.

Berita terkait, baca:

BANJIR RENDAM JAKARTA