Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pasang Nama dan Foto Buronan di Baliho

Kompas.com - 19/01/2013, 03:32 WIB

Palu, Kompas - Untuk mengejar terduga kelompok bersenjata dan jaringan terorisme, Jumat (18/1), Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, memasang baliho besar yang memuat sejumlah nama dan foto-foto mereka. Dari 22 nama terduga kelompok bersenjata dan jaringan terorisme, baru 16 foto yang dipasang.

Pemasangan baliho bertujuan mengajak warga Poso mengenali terduga kelompok bersenjata dan jaringan terorisme di tengah- tengah masyarakat. Untuk sementara, tiga buah baliho dipasang di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Di lokasi ini pada akhir tahun lalu terjadi penembakan yang menewaskan empat anggota Brimob.

Satu lainnya dipasang di bundaran atau pertigaan Smaker yang menjadi akses keluar masuk Poso dari dan ke beberapa kabupaten seperti Morowali, Tojo Una-Una, Banggai, hingga lintas provinsi. Baliho lainnya dipasang di depan Markas Kepolisian Resor (Polres) Poso.

”Kami harap, dengan baliho yang memajang nama dan foto para buronan, warga bisa mengetahui siapa-siapa saja yang dicari. Kami berharap juga warga bekerja sama dan berpartisipasi membantu aparat. Barangkali ada yang mengetahui atau pernah melihat salah satu dari mereka dan mau melaporkan kepada kami,” kata Kepala Polres Poso Ajun Komisaris Besar Eko Santoso.

Baliho yang dipasang berukuran 5 meter x 8 meter. Jumlah 16 foto buronan yang dipasang karena polisi belum punya semua foto buronan, tetapi hanya nama-namanya saja. Ke-16 nama dan foto yang terpajang adalah Fadlun, Taufik Bulaga, Herman, Sugir, Ali Sannang, Azis, dan Ali Kalora. Nama lain adalah Sugianto, Anto Moengko, Faris Bima, Hendra, Muh Fuad, Busro, Mas Koro, Santoso, dan Joko. Nama ini diumumkan Polres Poso pada Minggu (13/1).

Sebelumnya, polisi merilis 24 nama buron. Namun, ternyata satu di antaranya, Aswar, tewas saat penyergapan di Makassar. Rabu (16/1), polisi juga menangkap salah satu yang masuk daftar buron, yakni AS, warga Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Nama AS masih tercantum di baliho karena cetakan baliho sebelum penangkapan.

Selain baliho, polisi juga menyebar selebaran berisi nama dan foto para buron ke sejumlah wilayah di Poso, termasuk di masjid-masjid dan tempat umum. Perburuan terduga teroris ini bagian dari Operasi Aman Maleo I yang dimulai pekan lalu. (Ren)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com