Hatta: Fokus Bantu Korban, Jangan Pikirkan Kerugian

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta pemerintah untuk tidak terlalu memikirkan kerugian dampak banjir di Jakarta yang terjadi sejak Kamis (17/1/2013). Pemerintah diminta lebih fokus pada membantu korban bencana banjir terlebih dahulu.

Secara keseluruhan, pihaknya kini belum menghitung resmi nilai kerugian masyarakat yang terkena dampak banjir, khususnya dari data Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra). Namun di beberapa media, Apindo telah merilis nilai kerugian bencana banjir sebesar Rp 1 triliun.

"Tapi saya belum menghitung (nilai kerugian dari dampak banjir itu). Biar saja (Menko Kesra) yang menghitung. Sekarang konsentrasi membantu korban bencana banjir saja agar mereka bisa kembali dan selamat," kata Hatta saat ditemui di kantor Pelindo II Jakarta, Senin (21/1/2013).

Menurut Hatta, dalam rapat koordinasi yang digelar pada Minggu (20/1/2013), dalam jangka pendek ini pemerintah akan melakukan sodetan sungai di Ciliwung dan akan disambungkan ke Kanal Banjir Timur sepanjang dua km. Nilai investasi yang akan digelontorkan mencapai Rp 500 miliar.

Sementara untuk penataan Sungai Ciliwung, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 700 miliar.Untuk sodetan itu diharapkan akan selesai pada 2014.

"Sodetan ini akan efektif. Sebab aliran air yang ke Kanal Banjir Timur kemarin kosong karena tidak terkoneksi dengan baik. Beban Kanal Banjir Barat terlalu berat karena 13 sungai mengalir ke sana," tambahnya.

Hatta menambahkan anggaran untuk penanggulangan bencana banjir ini dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2013).