Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pluit Belum Surut

Kompas.com - 22/01/2013, 02:50 WIB

Pluit

Tim Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menemukan beberapa warga di Muara Baru Blok E RT 19 RW 17 yang tidak mengungsi karena sakit yang diderita. Mereka masih bertahan di rumah papan yang bertingkat dua.

Yuni (60), yang tidak bisa berjalan karena kakinya tidak dapat berjalan lagi, hanya ditemani suaminya, Edo (45), di rumah. Selama dua hari mereka belum makan nasi ”Saya hanya ditemani suami saya karena tak bisa jalan. Sudah dua hari belum makan. Alhamdulillah hari ini ada bantuan dari Kopassus,” tuturnya.

Ketika mendengar masalah yang dihadapi masyarakat, Letnan Satu Infanteri Pardol dari tim Kopassus langsung menggerakkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan.

Sementara itu, Panglima Kostrad Letnan Jenderal M Munir memerintahkan satuan jajarannya yang berada di Jabodetabek untuk turun langsung ke lapangan. Semua personel Kostrad diminta bahu-membahu dengan pihak-pihak terkait untuk membantu korban banjir.

Untuk Jakarta Utara, tepatnya di wilayah Pluit yang menjadi titik terparah banjir, Kostrad mengerahkan satu satuan setingkat kompi. Mereka juga mendirikan satu Posko Kesehatan (Rumah Sakit Lapangan) lengkap dengan peralatan medis di depan Mal Emporium Pluit.

Selain pasukan-pasukan itu, Kostrad juga menyiagakan beberapa satuan lain yang siap digerakkan ke titik banjir di wilayah DKI Jakarta.

Kemarin, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno juga mendatangi lokasi bencana banjir di Pluit. ”Saya ke sini untuk memastikan anggota kami dan TNI masih tetap melaksanakan tugasnya membantu masyarakat di sini dengan baik dan bersemangat,” katanya.

Banjir masih menggenangi kawasan perumahan di Pluit, Jakarta Utara, yang bertetangga dengan PLTGU Muara Karang. Selain rumah, banyak juga kendaraan minibus, sedan, bajaj, dan truk yang terendam air.

Di perumahan itu, tampak perahu karet, perahu nelayan, dan rakit buatan/darurat hilir membawa penumpang, korban banjir yang membawa barang-barang belanjaannya atau sekadar ”bersenang-senang” dalam suasana banjir. ”Main-main saja. Bosan di rumah,” kata seorang perempuan yang duduk di atas rakit yang ditarik dua kerabatnya sambil tertawa-tawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com