Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Misterius Tewas Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 31/01/2013, 15:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Seorang pria misterius tewas setelah tertabrak kereta api (KA) di jalur KA Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (31/1/2013) siang. Pria tersebut diduga tidak menghiraukan imbauan masyarakat sekitar saat akan ada KA yang melintas.

Menurut saksi mata, pria yang mengenakan kaos berwarna hijau dan celana putih itu terpental sejauh 50 meter saat tertabrak KA Penataran dari arah selatan. ''Pria itu langsung tewas seketika,'' kata Shodikin kepada Kompas.com.

Korban, kata dia, sebelumnya terlihat mondar-mandir di tengah rel sambil memunguti sesuatu yang ada di bawah. Karena terlalu serius memunguti barang yang ada di bawah, korban tidak mendengar teriakan warga sekitar yang memintanya segera pergi dari rel.

''KA juga sempat membunyikan klakson beberapa kali, tapi korban tetap tidak mendengar,'' ujarnya.

Informasi kecelakaan yang menewaskan pria yang diduga berusia sekitar 45 tahun itu langsung direspons polisi setempat dengan menerjunkan tim yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun polisi juga tidak menemukan identitas korban.

Kini korban yang mengalami luka berat di bagian kepala itu sudah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya. Keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat langsung mendatangi kamar mayat RSU dr Soetomo, Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com