TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota kedatangan Sugirin Basrin (39), karyawan PDSU, Sabtu (2/2/2013), yang melaporkan muatan gula pasir truk perusahannya, dirampok. Nilai gula pasir tersebut Rp 500 juta.
Menurut aparat Polda Metro Jaya, berdasarkan laporan Sugirin, truknya adalah Nisan tronton warna putih B 9744 UYU, yang dikemudikan Sarban. Perampokannya terjadi di area istirahat di ruas Tol Karang Tengah, Tangerang, pada Kamis (31/1/2013) sekitar pukul 09.00.
Gula pasir yang dimuat truk tronton itu rencananya dari PDSU di Kranggan, akan diantar ke Citeureup Bogor. Sopir truk mengaku, saat melintas di Tol Karang Tengah, satu ban truknya kempes. Truk pun diparkir di areal peristirahatn tol tersebut. Lalu menganti ban kempes tersebut.
Selesai menganti ban kepes itu, Sarban mengaku didatangi 10 orang laki-laki tak dikenalnya, Di antaranya langsung membanting dan mendorongnya masuk ke sebuah mobil pelaku. Pelaku lalu membekap mulut dan menutup mata Sarban dengan menggunakan lakban.
Dengan mobil pelaku, Sarban dibawa dan kemudian dibuang para pelaku di daerah Cikarang, Bekasi. Adapun truk trontonya, yang dipasangi perangkat GPS, akhirnya ditemukan di kawasan Bimoli Pluit, Muara Karang, Jakarta Utara. Muatan truk sudah raib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.