Uang Palsu Setara Rp 1 Miliar di Mobil Perampok

Sungguh tak disangka. Di dalam mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi B 1942 TFI yang ditinggal pemiliknya di dekat pintu keluar Jalan Tol Cimanggis, Depok, polisi menemukan 90 boks berisi uang kertas rupiah palsu pecahan seratus ribu. Ketika dihitung, nilainya pun luar biasa, mencapai Rp 1 miliar.

Di dalam mobil itu juga ditemukan alat isap sabu (bong), tiga telepon seluler, sebilah golok, sebuah pisau lipat, dan satu pucuk airsoft gun.

Milik siapa uang palsu itu dan untuk ditransaksikan dengan siapa uang palsu tersebut, polisi masih menyelidiki.

Pengakuan

Yang pasti, terungkapnya uang palsu ini berawal dari kasus yang menimpa Ny Nenden Gultom Nainggolan (53), Minggu (3/2) siang.

Menurut Kepala Polsek Bogor Tengah Ajun Komisaris Victor Gatot HS, sekitar pukul 11.00, Ny Nainggolan dan anaknya, Johanes Nainggolan (31), bertemu ketiga pengguna mobil Toyota Avanza hitam itu di seberang Terminal Bus Baranangsiang, Kota Bogor.

Ny Nainggolan yang tinggal di Taman Kencana, Jalan Cikurai, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, mengaku memang janjian dengan seorang pelaku, berinisial L, di sana.

”Pengakuan Ny Nainggolan, dia mau bertransaksi membeli tanah di Bekasi, yang ditawarkan L,” ungkap Victor.

Ny Nainggolan yang membawa uang tunai Rp 150 juta, untuk uang muka pembelian tanah tersebut, lalu diajak L naik ke mobilnya untuk melihat tanah itu di Bekasi.

Ny Nainggolan pun ikut dengan para pelaku. Namun, karena L didampingi dua laki-laki lain, yang tidak dikenalnya, Ny Nainggolan yang merasa tidak nyaman meminta anaknya mengikuti.

Tidak lama kemudian, belum jauh dari pintu tol, Johanes, yang mengikuti dari kejauhan, melihat ibunya dipukuli serta didorong ke luar mobil dan jatuh di aspal. Setelah itu, pelaku pun tancap gas.

Johanes langsung memacu mobilnya mengejar mobil pelaku. Terjadilah pengejaran terhadap mobil pelaku.

”Menurut Johanes, mobilnya dipacu sampai 160 kilometer per jam. Dia juga sempat sengaja menyerempetkan mobilnya ke mobil pelaku, tetapi mobil pelaku masih bisa lolos. Nyali Johanes memang tinggi, dia jago taekwondo,” tutur Victor.

Namun, pelaku terus memacu mobilnya meski terus dibuntuti Johanes. Sampai akhirnya, mobil pelaku berbelok keluar Jalan Tol Jagorawi melalui Pintu Tol Cimanggis. Mobil pelaku juga menerobos pintu tol itu tanpa membayar karcis. Setelah meminggirkan mobilnya, mereka langsung berhamburan ke luar.

Tiga pelaku itu sebetulnya sempat diamankan warga setempat. Namun, karena Johanes terlambat datang, para pelaku kabur dengan mengecoh massa. Mereka berpura-pura sebagai korban perampokan.

Uang di semak-semak

Pencarian para pelaku oleh polisi Jakarta yang dibantu Johanes dan warga tidak membuahkan hasil.

Tiga pelaku itu tetap tidak ditemukan. Polisi hanya menemukan dua kantong uang, masing-masing berisi Rp 75 juta, di semak-semak.

”Pelaku membuang kantong-kantong berisi uang itu ke semak-semak, mungkin dengan harapan, sewaktu-waktu bisa mereka ambil lagi uang itu,” tutur Victor.

Dalam penggeledahan selanjutnya terhadap mobil Toyota Avanza hitam yang ditinggal para pelaku di jalan tol itu polisi menemukan 90 boks berisi uang kertas rupiah palsu pecahan seratus ribu, senilai satu miliar rupiah.

Apa yang sesungguhnya terjadi dari kasus ini, polisi masih mendalaminya.(Ratih P Sudarsono)