Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwi Dibunuh Mantan Kekasih?

Kompas.com - 11/02/2013, 17:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan yang menimpa Dwi Asih Setyani (21) di rumahnya, lantai 5 Rumah Susun Sewa Tipar Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/2/2013) dini hari, mulai menemui titik terang. Dia diduga dibunuh oleh mantan kekasihnya sendiri.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung AKP Baralibra Sagita mengungkapkan, dugaan tersebut ditelusuri Polisi berdasarkan keterangan dari bos Dwi, Luidi, dan rekan kerjanya, Ratno Edi Santoso. Mereka orang yang berhubungan terakhir dengan korban.

"Sebelum kejadian ada kontak antara korban dengan bosnya. Setelah beberapa lama, enggak dibalas lagi, katanya ada tamu di rumah. Kita indikasi sebagai tersangka," ujarnya saat ditemui wartawan di kantornya, Senin sore.

Bara enggan menyebutkan inisial orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut atas dasar tengah penyelidikan. Menurut pengakuan sang bos, orang yang diduga menjadi pelaku tersebut berjenis kelamin pria. Ia diketahui pernah menjalin kisah asmara dengan Dwi. Ia dan Dwi pun sama-sama pernah bekerja di distributor makanan ringan CV Bintang Asia. Namun, sang pria dipecat oleh sang bos.

"Berdasarkan keterangan si bosnya, orang yang diduga menjadi tersangka tersebut dipecat karena ketahuan mencuri. Jadi dijualnya lima enggak tahunya empat, gitu," jelas Bara.

Awal mula Luidi dan Ratno menemukan jasad Dwi pun dilandasi oleh kecurigaan karena korban tak kunjung membalas pesan singkatnya. Senin dini hari, keduanya pun memeriksa keberadaan korban di rumahnya di lantai 5 Unit D nomor 4, Rusunawa, Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur.

Keduanya sempat tak bisa masuk ke dalam rumah Dwi karena dalam keadaan terkunci. Mereka pun terkejut saat mengintip dari salah satu lubang angin jendela, wanita malang itu tergeletak di ruang tamu mengenakan baju tidur dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut tersumpal. Keduanya langsung membawanya ke Klinik Darma Bakti, dekat dengan lokasi. Namun, Dwi diketahui telah tak bernyawa. Oleh sebab itu keduanya melapor ke Kepolisian Sektor Cakung.

"Berdasarkan hasil visum, korban meninggal akibat lemas kekurangan oksigen," ujarnya.

Hingga Senin sore, kepolisian telah mendapatkan keterangan dari bos dan rekan kerja korban. Sementara jasad wanita malang itu masih berada di ruangan jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kasus tersebut pun masih dalam pengembangan aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com