Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Patrio: Artis Modal Ngetop, Jangan Dipilih!

Kompas.com - 03/03/2013, 17:25 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Menanggapi banyaknya artis yang terjun ke bursa Pemilu Legislatif, Eko Patrio, komedian sekaligus anggota DPR RI Komisi X DPRI mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih selektif dalam memilih. Masyarakat diminta tidak memilih calon legislatif (caleg) dari kalangan artis yang hanya bermodal popularitas belaka.

Menurutn Eko, sesuai amanat undang-undang, semua warga negara Indonesia memiliki hak dipilih dan memilih, termasuk artis. Namun, yang paling penting, calon itu harus memiliki kemampuan sebagai legislator, memiliki elektabilitas dan pengetahuan. "Jadi kapabilitas kemampuan juga penting, bukan hanya sekedar ngetop doang," ujarnya usai menghadiri acara Jalan Sehat bersama Hatta Rajasa di Alun-alun Kota Magelang, Minggu (3/3/2013).

Anggota DPR RI dari Dapil VIII Jawa Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan, pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang, sudah ada lebih dari 10 artis yang akan maju menjadi caleg melalui PAN. Antara lain, Eko Patrio sendiri, Wanda Hamidah, Desy Ratnasari, Marissa Haque, Ikang Fawzi, Primus Yustisio, Dwiki Darmawan, dan lain-lain. "Nanti pada akhir bulan Maret akan kita umumkan semua," katanya.

Dikatakan Eko, masyarakat Indonesia saat ini sudah cukup pintar memilih wakilnya yang duduk di legislatif. Itu terlihat dari prosentase antara artis yang terpilih dan yang mengajukan diri pada Pemilu 2009 lalu. "Masyarakat sekarang sudah pinter, artis bodoh nggak dipilih," ujarnya.

Namun demikian, suami dari Viona ini tidak menilai semua artis tidak memiliki kemampuan. Menurutnya, selama ini banyak artis yang jadi wakil rakyat bukan sekedar mengangkat popularitas partai, namun juga terbukti mampu menjadi wakil rakyat sesuai bidang kemampuan masing-masing.

"Kemampuan artis-artis sekarang juga cukup bagus dan menjadi corong dari parlemen. Saya sendiri sampai saat ini masih terus menggodok undang-undang seni-budaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com