Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Sehat, Pelaku Mutilasi Belum Dites Kejiwaan

Kompas.com - 08/03/2013, 16:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua tersangka kasus mutilasi di Tol Cikampek, Jakarta Timur, Benget Situmorang (35) dan Tini (39), masih menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur. Dua tersangka itu dianggap sehat secara umum dan belum perlu dilakukan pemeriksaan psikologis.

"Sejauh ini, apa yang ditanyakan kepada mereka (tersangka) semua dijawab dengan baik. Belum ada gangguan," ujar Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2013) sore.

Soal pernyataan tersangka Benget kepada wartawan Kamis malam, yang mengungkapkan bahwa ia merasa galau, Mulyadi menampiknya. Hal itu dianggap merupakan jawaban spontan dan bukan mencerminkan kondisi kejiwaannya.

Di ruangan penyidik, Benget tampak serius menjalani BAP ditemani kuasa hukum, Djarot Widodo. Sambil mengisap sebatang rokok, pria berkepala botak serta berjanggut yang mengenakan baju tersangka warna biru tersebut tampak lancar menjawab pertanyaan penyidik. Bahkan, Benget sempat menggerak-gerakkan tangannya seakan hendak mencontohkan perbuatannya memutilasi.

Benget Situmorang adalah tersangka kasus mutilasi terhadap istrinya, Darna Sri Astuti. Benget melakukan aksinya di rumah sendiri, dibantu oleh wanita yang diduga selingkuhan, Tini (39). Benget dan Tini membuang potongan jasad Darna Selasa (5/3/2013) pukul 06.30 WIB di Tol Cikampek.

Benget dikenakan Pasal 340 KUHP jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun. Adapun pembantunya, Tini, dikenakan Pasal 55 KUHP jo 56 KUHP jo 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com