Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryani: Darna Tak Pernah Selingkuh!

Kompas.com - 09/03/2013, 15:26 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suryani (30), sepupu Darna Sri Astuti (32) yang merupakan korban mutilasi suaminya, Benget Situmorang (35), menceritakan bahwa Darna semasa hidupnya tidak pernah berselingkuh dengan pria lain. Hal itu pernah diucapkan Darna kepada dirinya sebelum perempuan itu tewas dengan cara dipotong-potong oleh suaminya sendiri.

Justru, kata Suryani, Bengetlah yang berselingkuh dengan pembantunya, Tini. "Dia (Darna) enggak pernah selingkuh! Suaminya yang selingkuh," kata Suryani sambil menangis di kediaman pamannya, Jalan Kumbang, Pegadungan, Jakarta Barat, Sabtu (9/3/2013).

Suryani merupakan saudara yang paling dekat dengan Darna. Setiap bertengkar dengan suaminya, Darna selalu mendatangi rumah Suryani untuk menenangkan diri. Menurut Suryani, Darna bercerita sering dianiaya oleh Benget.

Sebagai pihak keluarga, Suryani tidak terima alasan Benget membunuh Darna karena istrinya selingkuh seperti yang pengakuan pria ini di televisi. Alasan tersebut, kata Suryani, adalah mengada-ada.

Sementara itu, Amrun Idris (56), paman korban, mengatakan, Darna merupakan pribadi yang supel. Korban pernah tinggal bersama keluarganya dari tahun 1999 hingga 2004. Pada tahun 2004, Darna kembali ke Jambi untuk membantu keluarganya. Kemudian dia pindah lagi ke Jakarta, lalu bertemu dengan Benget.

Menurut Amrun, keluarga Darna di Jambi pun mengenal sosok Benget. Sekitar tahun 2006, Darna pernah mengajak Benget untuk bersilaturahmi ke rumah Amrun. Dia pun mengaku sudah menikah dengan Benget. Kemudian, atas permintaan Amrun, Darna diminta untuk memperkenalkan Benget kepada keluarganya di Jambi.

"Mereka menikah dengan restu keluarga di Jambi. Karena keluarga belum kenal, dia disuruh ke Jambi buat kenalin suaminya," kata Amrun.

Atas saran Amrun, Darna pun mengajak Benget untuk pulang ke Jambi dan memperkenalkannya kepada keluarga besar. Mereka tinggal sekitar dua bulan di Jambi bersama orangtua Darna.

Beberapa waktu kemudian, Darna berencana membuka warung soto di Jakarta. Dia menanyakan kepada orangtuanya resep membuat soto. Akhirnya, Dana dan Benget pun memulai usaha Soto Lamongan bersama di Jakarta.

Namun, rumah tangga mereka berujung tragis. Darna dibunuh oleh Benget dengan cara yang keji, Minggu (3/3/2013). Tubuhnya dipotong-potong dan dibuang di Jalan Tol Cikampek pada Selasa (5/3/2013). Kini, jenazah Darna sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Sabtu pagi tadi. Sementara itu, pelaku Benget Situmorang mendekam di sel tahanan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com