Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Pengendali Jaringan Narkoba Internasional Dibekuk

Kompas.com - 11/03/2013, 15:09 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Tiga wanita asal Jakarta dibekuk petugas gabungan Direktorat Narkoba Polda Bali dan Bea Cukai Ngurah Rai karena terlibat jaringan narkoba internasional. Ketiga wanita yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan kurir narkoba, Junaidi bin Ali Kanio (40), di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu lalu.

"Kami memancing tiga pengendali di Jakarta, tiga-tiganya wanita. Awalnya dia (kurir) diminta ke Jakarta, tapi akhirnya berhasil kita pancing, dan ditangkap di Bali," ujar Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Ngurah Rai Made Wijaya saat konferensi pers di kantornya, Senin (11/3/2013).

Ketiga wanita tersebut berkoordinasi dengan seorang warga negara asing (WNA) berkulit hitam, yang masih dirahasiakan identitas dan lokasinya, untuk mengontrol Junaidi membawa 2,5 kg sabu senilai Rp 5 miliar dari Nepal ke Bali.

"Kalau melihat pengendali tiga-tiganya datang dari Jakarta dan menjemput barang ke sini, saya menduga sementara barang (sabu) ini akan dibawa ke Jakarta dulu," jelas Wijaya.

Untuk pengembangan kasus ini, ketiga wanita pengendali jaringan dan seorang kurir tersebut kini diperiksa intensif oleh tim penyidik Ditnarkoba Polda Bali. Seperti diberitakan, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Denpasar menggagalkan upaya penyelundupan 2,5 kilogram narkoba jenis sabu yang dibawa dari Nepal oleh seorang WNI bernama Junaidi bin Ali Kano, Sabtu (9/3/2013). Barang bukti senilai Rp 5 miliar milik jaringan narkoba internasional tersebut rencananya akan diedarkan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com