Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD Ciledug yang Terseret Arus Sungai Masih Dicari

Kompas.com - 11/03/2013, 22:09 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan pencarian murid SD Tangerang yang hanyut terseret arus Sungai Ciapus, Kampung Budaya Sindang Barang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin malam.

"Tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuhnya murid SD tersebut," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo.

Budi menyebutkan, menurut kronologi, korban yang bernama Herlena Julia Rahmawati berusia 8 tahun dan merupakan murid SD Muhammadiyah 3, Ciledug, Tangerang, jatuh sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelum kejadian, korban dan sejumlah teman sekolahnya tengah bermain di Sungai Ciapus dekat aliran irigasi di Kampung Budaya Sindang Barang.

"Tiba-tiba datang air bah. Korban dan teman-temannya tersapu air. Teman-teman korban berhasil diselamatkan, tinggal korban yang belum ditemukan," kata Budi.

Sebelum kejadian, aliran Sungai Ciapus cukup normal dengan ketinggian kurang dari 1 meter. Saat murid tersebut bermain, air bah setinggi 2 meter dari arah hulu sungai datang menyapu.

"Awalnya air sungai normal, tiba-tiba air bah datang karena di kawasan hulu sungai sedang terjadi hujan," kata Budi.

Budi menyebutkan, korban datang ke Kampung Budaya Sindang Barang bersama 359 teman sekolahnya untuk study tour. Rombongan murid sekolah dasar bersama para gurunya tiba di lokasi pada Senin pagi.

Sampai saat ini tim SAR gabungan dari BPBD, serta Polsek dan Polres Bogor melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran di aliran Sungai Ciapus dekat lokasi kejadian.

Sementara itu, pihak kepolisian tengah mengumpulkan keterangan dari para guru dan Kepala SD Muhammadiyah 3 Tangerang yang juga ikut hadir dalam kegiatan.

"Saya tidak tahu pasti kronologi kejadian, hanya dengar dari teman-teman guru, katanya ada air bah tiba-tiba datang," kata salah seorang guru pembimbingnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com